Jika Kamu Diremehkan, Direndahkan, dan Disepelekan Tidak Usah Baper, Anggap Saja Latihan Mental

Jika Kamu Diremehkan, Direndahkan, dan Disepelekan Tidak Usah Baper, Anggap Saja Latihan Mental

Sebenarnya perlakuan buruk orang lain yang datang kepadamu bukanlah musibah, tapi sebuah jalan yang sengaja Allah datangkan agar kamu mampu medidik hatimu dengan kesabaran, keikhlasan, dan memaafkan.

Maka dari itu, jika ada yang meemehkanmu, merendahkanmu, atau pun menyepelekanmu janganlah baper dulu, anggap saja sikap dan perilaku orang lain yang demikian sebagai latihan mental

Katakan pada dirimu sendiri, bahwa yang demikian adalah baik untuk hati, karena bagaimanapun darinya kamu bisa belajar lebih bijaksana lagi mengendalikan amarah.

Tidak Perlu Marah Ketika Ada yang Meremehkanmu, Cukup Kamu Buktikan Saja Bahwa Anggapan Remeh Mereka Tidaklah Benar

Jika Kamu Diremehkan, Direndahkan, dan Disepelekan Tidak Usah Baper, Anggap Saja Latihan Mental
instagram.com/widyameldev

Maka sebab itu, bila ada yang memperlakukanmu buruk dengan kebiasaanya yang meremehkanmu, maka tidak perlu kamu marah dan tidak terima, cukup kamu buktikan saja pada yang meremehkanmu bahwa anggapan remeh mereka tentangmu tidak benar.

Baca Juga :  Bukan Jual Mahal, Ini Alasan Wanita Jomblo Harus Punya Standar Suami Ideal

Dengan cara apa? dengan menjadikan dirimu lebih baik dari apa yang saat ini mereka lihat pada dirimu. Dengan kata lain, perbaikilah dirimu agar selalu menjadi lebih baik dari kemaren.

Tidak Perlu Tersinggung Saat Ada yang Merendahkanmu, Tetap Rendahkan Hatimu Agar Allah yang Meninggikanmu Dengan Kemuliaan

Jika Kamu Diremehkan, Direndahkan, dan Disepelekan Tidak Usah Baper, Anggap Saja Latihan Mental
instagram.com/widyameldev

Tidak perlu tersinggung saat ada yang merendahkanmu, tetap rendahkan saja hatimu serendah-rendahnya, agar kamu tidak ada kesempatan untuk mengkeruhkan hati dengan kebencian.

Biarkan orang lain merendahkanmu sesuka hatinya, dan biarkan pula Allah yang meninggikanmu dengan kemuliaan, sebab bersabarmu yang tiada henti.

Tidak Perlu Membenci Saat Ada yang Menghinamu, Cukup Besarkan Hatimu Dengan Rasa Sabar dan Ikhlas

Jika Kamu Diremehkan, Direndahkan, dan Disepelekan Tidak Usah Baper, Anggap Saja Latihan Mental
instagram.com/widyameldev

Dan tidak perlu membenci saat ada yang menghinamu, cukup besarkan saja hatimu dengan rasa sabar dan ikhlas, karena yang merendahkanmu akan Allah rendahkan pula pada waktunya.

Baca Juga :  Cara Mengembangkan Strategi Digital Marketing untuk Startup

Lagipula tidak ada gunanya kamu menggubris orang-orang yang tidak bisa mengkondisikan lisannya dengan baik, karena hanya bikin capek hati, maka lebih baik kamu abaikan dengan meanganggapnya angin berlalu.

Ketahuilah, Semua Hal Buruk yang Datang Kepadamu Hanyalah Cara Allah Agar Kamu Mampu Melatih Hatimu Lebih Bijaksana Lagi

Jika Kamu Diremehkan, Direndahkan, dan Disepelekan Tidak Usah Baper, Anggap Saja Latihan Mental
instagram.com/widyameldev

Serta ketahhuilah, semua hal buruk yang datang kepadamu sebenarnya hanyalah cara Allah agar kamu mampu melatih hatimu lebih bijaksana lagi, maka tidak perlu marah dan tersinggung saat ada yang menghina atau merendahkanmu.

Ambil hikmah saja, mungkin Allah mempertemukanmu dengan orang yang tidak bisa menghargai sesamannya dengan baik tak lain hanya agar kamu ingat bahwa sampai kapanpun kamu tidak boleh demikian.

Baca Juga :  Jika Kamu Sering Berbuat Hal Yang Tidak Baik Sambil Lalu Periksa Hatimu Siapa Tahu Sudah ‘Kotor’

Karenanya, Jangan Pernah Berkecil Hati, Karena Seperti Apapun Perlakuan Buruk Orang Lain Tetap Saja Bagimu Mengandung Manfaat Baik

Jika Kamu Diremehkan, Direndahkan, dan Disepelekan Tidak Usah Baper, Anggap Saja Latihan Mental
instagram.com/widyameldev

Oleh karenanya, jangan pernah kamu berkecil hati, jangan pernah kamu tergugah untuk melawan mereka dengan amarah, karena seperti apapun perlakuan buruk orang lain yang datang kepadamu maka tetap saja bagimu menngandung manfaat baik.

Semua itu pelajaran hidup untukmu, yaitu pelajaran bagaimana kamu harus mengendalikan hati dengan kesabaran, keikhlasan, dan memaafkan.