Pada dasarnya tidak akan ada orang yang baik-baik saja bila ditinggalkan pas cinta-cintanya, tapi apalah daya bila Allah memberi jalan “putus” demi mempertemukanmu pada yang lebih baik.
Tidak terima dan kecewa itu adalah hal yang wajar, tapi tetaplah kamu berusaha ikhlas dan percaya bahwa inilah jalan terbaik untukmu dan untuk dia yang telah pergi.
Dan berbicara tentang mengikhlaskan pastilah tidak mudah dan tidak akan seringan kata “ikhlas”, butuh usaha, butuh menekan hati dari rasa sakit, tapi akhirnya dari semua itu maka kamu akan temukan kebahagiaanmu yang selama ini sempat hilang darimu.
Mengikhlaskan Memanglah Susah dan Butuh yang Namanya “Pasrah”, Tapi Percayalah Endingnya Pasti Akan Indah
Iya, megikhlaskan memanglah susah, dan bahkan sangatlah susah, karena juga butuh yang namanya perasaan “pasrah”, tapi apapun itu percayalah karena endingnya pasti akan indah.
Untuk saat ini mungkin belajar ikhlas dan pasrah sangat memberatkan hati, tapi sebenarnya perasaan berat itu terjadi sebab kamu yang setengah-setengah berlaku ikhlas atau pun pasrah.
Coba saja kamu lepas semua sesal yang masih memenuhi hati dan ingatanmu, maka secara otomatis hati dan pikiranmu akan terasa sangat ringan.
Kamu Tidak Perlu Menjauh Dari Kenanganmu, Cukup Kamu Sadar Bahwa Semua Itu Hanya Cerita Usang Masa Lalu
Susah move on, itu keluhan yang biasa pasca mengalami yang namanya “putus” atau ditinggalkan, tetapi pernahkah kamu mencari alasan kenapa sulit sekali move on? tidak!
Yang kamu lakukan hanya meratapi dan terus saja larut dalam emosi yang sama, hingga akhirnya yang tergambar dalam otak hanya tentang si dia.
Padahal sebenarnya tentang move on itu tidak perlu kamu ingin menjauh atau membuang kenanganmu, cukup kamu sadarkan saja hatimu dengan terus percaya bahwa semua ituhanya cerita usang masa lalu.
Kamu Tidak Usah Mencari Cara Agar Lupa Masa Lalu, Cukup Kamu Sadar Ada Masa Depan Harus Kamu Perbaiki
Kamu pula tidak usah mencari cara agar kamu lupa tentang masa lalu, karena percuma bila kamu belum bisa mengikhlaskan dan selalu menganggap dia masalah.
Tetapi saat kamu sadar bahwa semua itu adalah jalan terbaik Allah, dan kamu sadar akan masa depan yang masih harus kamu jemput menjadi lebih baik, maka pasti fokus kepada masa lalumu tidak akan mungkin lagi kamu lakukan.
Berhentilah Bergelut Dengan Kesalahan Seseorang di Masa Lalu, Karena yang Harus Kamu Lakukan Adalah Memperbaiki Diri
Untuk itu, berhentilah kamu bergelut dengan kesalahan seseorang di masa lalu, ikhlaskan bila memang dia telah memperlakukanmu tidak adil, maafkan perbuatannya yang menurutmu tidak pantas, karena yang harus kamu lakukan adalah bergegas memperbaiki diri.
Jangan Merasa Duniamu Hanya Dia, Jangan Terus Merasa Hancur. Cukup Kamu Yakini Saja Bahwa Segala yang Terjadi Adalah Keputusan Terbaik Allah
Lagipula mau sampai kapan kamu akan hidup dengan terus mengenang dia dan perbuatannya? sudahlah, jangan merasa bahwa duniamu hanya dia, jangan terus-terusan merasa hancur, sebab semua itu hanya buang-buang waktu.
Yang seharusnya kamu lakukan adalah belajarlah yakin bahwa segala yang terjadi memang sudah keputusan terbaik Allah, insyaallah dengan kamu meyakini yang demikian maka pasti mengikhlaskan pun tidak akan sulit.