Merasa sedih ketika disakiti itu adalah hal yang wajar, tapi jangan sampai kamu lepas kendali lalu membenci dan menyumpah serapahi dia yang telah menyakiti, sebab Allah sudah sediakan balasan yang setimpal untuknya.
Tidak usah kamu mengotori hatimu dengan kebencian yang sangat, karena kebencian itulah yang pada akhirnya membuatmu lunak untuk berdoa keburukan kepadanya.
Sedangkan doa itu ibarat bola pimpong, bisa jadi suatu saat dia akan kembali kepadamu. Oleh karenanya tetaplah kendalikan hati untuk tidak pernah mendoakan keburukan kepada orang lain, meski benar kamu tengah disakiti.
Jangan Merasa Rugi Hanya Karena Kamu Tetap Diam Dalam Kesabaran, Karena Allah Telah Sediakan Kebaikan Untuk Sabarmu
Jangan pernah kamu merasa rugi hanya karena kau tetap diam dalam kesabaran, karena bagaimanapun Allah itu telah sediakan kebaikan untuk sabarmu.
Selain itu, jangan pernah kamu merasa kalah hanya karena tidak melawannya, sebab kemenangan yang sesungguhnya itu ketika kamu membiarkan hatimu melunak tanpa amarah.
Jangan Takut Dia Tidak Mendapat Balasan Hanya Karena Kamu Tidak Membalas, Karena Sungguh Allah Telah Sediakan Balasan Untuknya
Jadi buang jauh-jauh pikiran konyol seperti “Ah, kalo dibiarin lama-lama nanti semakin menjadi nyakitinnya. Sekali-kali dibales biar tahu rasa”, jangan! Jangan ikuti hatimu karena amarah, karena kemarahan hanya akan membuatmu hina di hadapan Allah.
Tapi biarlah dia yang dzalim kepada kita, dan kita tetap kendalikan hati untuk tenang dalam kesabaran. Karena Allah telah sediakan balasan yang setimpal dengan perbuatannya.
Tenanglah Allah Itu Maha Adil, Maka Percayalah Setiap Tindakannya Telah Allah Sediakan Balasan yang Sempurna
Lagipula Allah itu maha adil, maka tenanglah dan jangan gegabah amarah. Percayalah, Allah telah sediakan balasan yang sempurna atas tindakan tidak baiknya kepadamu.
Cukup kamu tahu saja bahwa Allah itu tidak pernah sekalipun melepas pandangannya dari tindakan hamba-hambanya, maka yakinlah ketika kamu disakiti bersamaan dengan itu Allah telah siapkan balasan yang nyata untuk dia maupun kamu yang bersabar.
Tugasmu Hanya Terus Kendalikan Hatimu Untuk Bersabar dan Ikhlas, Biarkan Allah yang Berkehendak Atas Segalanya
Karena sebenarnya tugasmu hanya satu saat ada yang menyakiti, yaitu hanya terus kendalikan hatimu untuk bersabar dan ikhlas.
Dan biarkan Allah yang berkehendak atas segalanya, termasuk rasa ingin membalas yang sempat melintas dipikiran dan hatimu.
Jangan Pernah Terusik Untuk Membenci dan Memdendam, Karena Kebencian dan Dendam Hanya Akan Membuatmu Lemah
Maka sekalipun kamu sangat bersedih karena disakiti, didzalimi, dan dianiaya, jangan pernah kamu terusik untuk membenci dan mendendaminya, karena kebencian dan dendam hanya akan membuatmu lemah.
Lagipula tanpa sibuk kamu membenci, mendendami, dan menyumpah serapahinya, balasan yang setimpal atas perbuatan dia yang menurutmu kejam telah Allah sediakan dengan sempurna.