Pernah menjalin hubungan dengan seseorang lalu dikecewakan? Disakiti? Dan dikhianati? Sabar dan percayalah, bahwa suatu hari nanti Allah akan memberimu pasangan yang baik, yang akan memperlakukanmu dengan lebih baik.
Tetapi tentu yang demikian harus kamu mulai dari dirimu sendiri, yaitu perbaiki dirimu dengan baik dan benar, maka Allah pun akan mendatangkan jodoh yang baik kepadamu.
Jangan Jera Memperbaiki Diri, Hanya Karena Dulu Seseorang yang Datang Adalah Sosok yang Tidak Baik
Ingat ya jangan jera memperbaiki diri, hanya karena dulu seseorang yang datang kepadamu adalah sosok yang tidak baik. Karena bagaimanapun kebaikan yang pernah kamu lakukan akan Allah balas.
Kebaikan yang pernah kamu persembahkan kepadanya telah Allah lihat, dan pasti akan Allah kembalikan kepadamu dengan kebaikan yang lebih.
Allah Mendatangkan Orang yang Salah Terlebih Dahulu, Agar Kamu Tahu Caranya Mengenali Cinta yang Tulus Itu Seperti Apa
Dan Allah mendatangkan orang yang salah terlebih dahulu bukan tanpa tujuan yang baik, karena semua yang terjadi pasti sudah Allah sesuaikan dengan kebaikan hidupmu.
Mungkin benar menurutmu sakit hati dan kisah tidak menyenangkan itu tidak ada gunanya, tapi tetap saja dari itu kamu dapat belajar banyak hal.
Sebab tujuan Allah baik, Dia ingin kamu lebih berhati-hati mengenali cinta yang tulus sebenarnya itu seperti apa.
Jangan Anggap Semua yang Terjadi Kepadamu Dulu Musibah, Tapi Pelajaran Agar Kamu Bisa Lebih Berhati-hati Menjaga Hati
Oleh karenanya, jangan anggap semua yang terjadi kepadamu dulu sebuah musibah, atau kejadian yang sangat kamu benci. Tapi anggaplah pelajaran hidup berharga, sebab darinya kamu bisa lebih berhati-hati lagi menjaga hati.
Dari kejadian yang menurutmu buruk itu, maka kamu dapat belajar pula bahwa tak semua yang kita rencanakan itu akan selamanya seajalan dengan takdir.
Tidak Usah Gerutui Semua yang Telah Terjadi, Karena Allah Telah Siapkan Ganti yang Lebih Baik
Jadi tidak usah kamu menggerutui semua yang telah terjadi, karena Allah telah siapkan ganti yang lebih baik untukmu, sosok yang nantinya akan benar-benar bisa menghargai kebaikan dan ketulusanmu.
Lantas, enyahlah dari kenangan masa lalu, sekarang yang harus kamu pikirkan adalah masa depanmu. Dan berharaplah kepada Allah, agar nanti yang datang tak hanya setia kepadamu, tapi pula setia kepada Allah.
Mengapa? Karena saat dia setia kepada Allah maka untuk setia kepadamu adalah hal yang mudah.
Jika Dulu Kamu Sangat Tulus, Maka Yakinlah Ketulusanmu Akan Allah Balas Dengan Kebaikan yang Nayata Nanti
Jangan pernah menyesal karena kamu pernah baik, dan pernah tulus, karena bagaimanapun semua itu akan Allah balas dengan snagat sempurna.
Yakinlah, bahwa ketulusanmu itu akan Allah balas dengan kebaikan yang nyata, dan dia yang pergi akan Allah ganti dengan dia yang lebih baik, yang akan sennatiasa memperlakukanmu dengan baik dan tulus.
