Jatuh cinta adalah fitrah manusia, tapi meski jatuh cinta adalah sebuah kefitrahan, kau harus sadar bahwa dalam cinta mencintai ada sebuah tanggung jawab yang harus kau jaga dengan baik dan bijak.
Kau boleh menyukai dan mencintai ia yang kau yakini telah mempunyai kebaikan dalam dirinya, tapi menjaganya sampai halal adalah sebuah pilihan yang harus kau pertanggung jawabkan.
Tak Ada Larangan Bagimu Menyukai Dia Yang Kau Anggap Baik, Tapi Pastikan Rasa Sukamu Masih Dalam Batasan Syari’at Agama
Tak ada larangan bagimu menyukai dia yang kau anggap baik, tapi pastikan rasa sukamu masih dalam batasan syari’at agama.
Artinya, kau harus tahu batas-batas yang tidak boleh kau lampaui, dan kaupun harus sadar bahwa Allah sangat cemburu bila rasa sukamu padanya lebih besar dari rasa sukamu pada Allah.
Tak Ada Yang Melarangmu Jatuh Cinta, Tapi Pastikan Jatuh Cintamu Tidak Pernah Membuang Cinta Allah
Tak ada yang melarangmu jatuh cinta, tapi pastikan jatuh cintamu tidak pernah membuang cinta Allah.
Meski kau begitu mencintainya, pastikan kau arahkan hatimu untuk tetap mencintai Allah lebih dari apapun, agar cinta yang kau persembahkan untuknya selalu tersanding dengan kebaikan-Nya.
Tak Ada Yang Melarangmu Mengingini Ia Yang Telah Kau Pandang Baik, Tapi Pastikan Hatimu Sadar Bahwa Restu Allah Adalah Penentu Utama
Tak ada yang melarangmu mengingini ia yang telah kau pandang baik, tapi pastikan hatimu sadar bahwa restu Allah adalah penentu utamanya kau bersatu dengannya.
Karena dengan kau memiliki kesadaran yang demikian, maka saat nanti Allah tak mempersatukannya kaupun cepat menyadari bahwa inilah yang terbaik untukmu.
Pastikan Saat Kau Berani Mencintai Dia, Kau Tetap Sadar Bahwa Cinta Allah Adalah Yang Pertama
Pastikan saat kau berani mencintai dia, kau tetap sadar bahwa cinta Allah adalah yang pertama.
Maka dengan demikian, pasti rasa cintamu padanya takkan pernah menjadi penghalang untuk kau tetap dekat pada cinta Allah.
Sehingga untuk berbuat apapun yang membuat-Nya murka takkan pernah kau lakukan.
Jangan Sampai Karena Saking Besarnya Cintamu Padanya, Kau Melupakan Cinta Allah Yang Selalu Tanpa Syarat Padamu
Jangan sampai karena saking besarnya cintamu padanya, kau melupakan cinta Allah yang selalu tanpa syarat padamu.
Karena bila kau tak pernah sekalipun lupa bahwa cinta Allah adalah selalu lebih besar dari apapun, maka tentu untuk mendustakan segala aturannya kau takkan pernah lupa, hingga nanti dengan cinta-Nya kau disatukan dalam cinta yang hakiki.