Sadarkah kita bahwa setiap detik yang terlewati sebenarnya telah menghantarkan kita menuju kematian, sebab itulah mengapa kita selalu diperintahkan untuk selalu memperbaiki diri, memperbanyak amal shaleh, dan berbuat baik pada siapapun.
Karena bukan harta dan bukan pula kekuasan yang akan menjadi syarat kita menuju liang lahat, tapi amal kebaikan yang kita lakukan tiada henti disetiap saatnya.
Tanpa Bisa Dielakkan Lagi, Kematian Semakin Lama Semakin Mendekati Kita
Tanpa bisa diellakkan lagi, kematian semakin lama semakin mendekati kita, karena lajunya waktu yang semakin gencar sebenarnya jalan untuk kita menuju mati.
maka tanpa jedda lagi berusahalah untuk terus memperbaiki diri dengan kebaikan, bergegaslah untuk membekali diri dengan amal baik, karena sungguh hanya amal kebaikan yang akan menjadi teman kita ketika dalam kubur.
Suatu Hari Nanti Dunia Akan Tinggal Cerita Dan Akhirat Akan Menjadi Nyata, Maka Pastikan Saat Ini Kita Gemar Menoreh kebaikan
Mungkin saat ini akhirat hanya sebuah cerita, dan dunia yang menjadi nyata. Tetapi nanti dunilah yang akan mrnjadi cerita dan akhiratlah yang akan menjadi nyata.
jadi, sebelum semuanya terlambat dan sebelum ajal datang menghampiri, perbanyaklah mengukir kebaikan, agar nanti begitu banyak kebaikan yang akan kita tuai sebagai cerita diakhirat.
Perbanyaklah Melakukan Kebaikan, Karena Bekal Menuju Akhirat Hanyalah Amal Baik Yang Sering Kita Lakoni
Iya, perbanyaklah melakukan kebaikan, perbanyaklah menebar kebaikan kepada siapapun dan dimanapun kita berada, karena hanya kebaikan-kebaikan itulah yang akan nyata dialam akhirat kelak.
hanya kebaikan yang kita sering lakoni yang akan membuat kita baik-baik saja nantinya, maka pastikan hanya cerita baik yang selalu kita torehkan di dunia ini.
Menuju Akhirat Butuh Perjalanan Yang Panjang, Maka Pastikan Kita Selalu Membuat Bekal Kebaikan Untuk Menujunya
Dan ketahuilah, menuju negeri akhirat membutuhkan perjalanan yang sangat panjang, maka pastikan kita selalu membuat bekal untuk menujunya.
Karena mati tidak ada yang tahu kapan datangnya, bisa jadi saat ini, nanti, atau bahkan esok lusa. Maka pekalah dengan hal kebaikan, agar nanti kita tidak menyesal dihadapan Allah.
Jangan Sampai Saat Kita Telah Menghadap-Nya Perasaan Penyesalan Sebab Tak Gemar Berbuat Baik Membuat Kita Makin Tersiksa
Jangan sampai kita menyesal kelak dihadapan Allah, sebab kurangnya kita berbuat kebaikan dan beramal shaleh semasa hidup.
Serta, jangan sampai pula kita semakin tersiksa dialam kubur sebab perasaan menyesal karena tidak menebar kebaikan sebanyak yang kita bisa.
Sungguh perasaan menyesal yang paling menyiksa kelak adalah ketika kita menyadari bahwa hidup hanya sekali, sedang kita tidak menoreh certa baik sama sekali dalam kehidupan kita.