Sudah menjadi rahasia umum, bahwa wanita memang sangatlah sulit mengendalikan hati dikala ada yang bermanis ria kepadanya, wah apalagi ketika dipuji dan dipuja, sumpah serasa ingin terbang.
Dan sudah bukan rahasia lagi bahwa yang sering baperan itu wanita, nggak terima? Ini realita, buktinya tidak sedikit wanita yang mengalami luka mendalam, sebab terlalu asyiknya dia bermain-main dengan perasaan, hingga tidak tahu mana perkataan laki-laki yang tulus dan mana yang modus.
Tapi laki-lakinya juga yang caper, jika alasan seperti ini yang kamu jadikan pembelaan maka yang demikian adalah alasan “kuno”. Mengapa? Karena seberapa capernya lelaki, dikala kamu mampu mengendalikan hatimu dengan bijak, sungguh kamu tidak akan termakan bualannya.
Jangan Keburu Bangga, Apalagi Melayang Tinggi Hanya Sebuah Kata-Kata Pujian
Maka untukmu wahai wanita, jagalah ketangguhan hatimu, jangan keburu bangga ketika ada yang menyapamu manis, dan jangan terlalu senang bila ada yang memujimu.
Ingat! Mereka para lelaki kadang menyapa bukan karena dia beneran suka, tapi hanya ingin tahu seberapa tangguh kamu menjaga hatimu, dan seberapa berharganya hatimu, maka jangan cepat melayang tinggi saat kata-kata pujian menghampirimu.
Hati-hatilah Dengan Lelaki, Kadang Dia Manis Di Kata Belum Tentu Manis Di Hati
Mulai detik ini hatihatilah dengan lelaki, kadang yang nampak diluar tak sama dengan keadaan batinnya. Kadang dia hanya manis dimulut dan kata saja, tapi tidak di hatinya.
Pandailah menstabilkan hati ketika mulai terenyuh, karena jika kamu biarkan maka jangan heran bila kamu patah hati sangat dalam karena telah salah menafsiri.
Memang Tidak Semua Lelaki Begitu, Tapi Hampir Semua Lelaki Sukanya Ngetes Kedalaman Hati Wanita
Walau benar memang tidak semua laki-laki begitu, tapi bisa dipastikan hampir semua lelaki sukanya ngetes-ngetes kedalaman hati wanita. Nggak percaya? Survei saja ketemenmu yang cowok, pasti sebelum menetap dia akan menguji terlebih dahulu.
Jadi, jangan gampangan ya, jangan gampang baper, jangan gampang menyimpulkan “dia baik”, dan jangan gampang percaya, kadang kamu hanya berusaha dibego-begoin dengan perkataan manisnya.
Jangan Terlena Jangan Terpana, Agar Kamu Tak Merana Sebab Kecewa Yang Berakhir Luka
Pokoknya jangan sampai kamu terlena dan jangan terpana, sebaik apapun dia dan kata-katanya, jika tak berani bertemu dengan ayahmu maka sungguh jangan percaya!
Kamu jangan mau hanya dibeli dengan kata-kata “sayang”, apalagi dijanjiin yang manis-manis, wahh…bisa jadi nanti kamu nangis sebab kecewa yang berakhir luka.
Jangan Percaya Lelaki Sebelum Dia Mengajakmu Dalam Akad, Agar Dirimu Tetap Berharga Untuk Yang Terjaga
Bukankah islam sudah memberi aturan yang sangat jelas dalam bercinta, menikahlah karena obat bagi dua hati yang saling mencinta adalah menikah.
Sebab itulah mengapa kamu jangan percaya lelaki sebelum dia benar-bena mengajakmu dalam akad, agar kamupun tetap berharga untuk dia yang benar-benar terjaga.