Seringkali kita mengeluhkan tentang hidup yang kian rumit, hidup kita yang kian sulit, dan hidup kita yang selalu saja kurang.
Padahal, hidup yang kita miliki sudah Allah persembahkan dengan sebaik-baiknya, lantas apa sih faktor yang membuat kita tetap merasa sulit?
Yaitu rencana kita, karena sejatinya hidup ini sederhana, hanya kadang kita sendirilah yang merumitkannya dengan berbagai rencana.
Tak Ada Hidup Yang Sulit, Karena Yang Sulit Itu Kadang Keinginan Kita Yang Kebanyakan Dan Kebangetan
Iya, tak ada hidup yang sulit, hanya saja kadang yang menjadikan semuanya seakan-akan rumit dan sulit adalah keinginan kita yang kebanyakan dan kebangetan, sehingga kitapun tak bisa menyesesuaikan antara keadaan dan keinginan.
Cobalah Hidup Sederhana, Dan Cobalah Isi Hati Kita Dengan Rasa Syukur, Maka Pasti Hidup Yang Kita Miliki Akan Baik-Baik Saja
Cobalah belajar hidup sederhana, dan cobalah senantiasa isi hati dengan rasa syukur, karena bila kita bisa mengendalikan hati untuk terbiasa hidup demikian.
Maka sungguh sampai kapanpun dan dimanapun kita berada tentu kita tidak akan pernah merasa kekurangan apapun.
Karena Yang Membuat Rumit Itu Adalah Keinginan Kita, Rencana Dan Nafsu Kita
Karena disaat kita merasa rumit, merasa sulit, dan merasa kurang sebenarnya bukan rezeki dari Allah lah yang kurang.
Tapi rasa bersyukur dan kesadaran kitalah yang kurang, sehingga kita tak bisa mengendalikan keinginan, rencana dan nafsu kita.
Karena Bila Keinginan Telah Lebih Besar Daripada Kebutuhan, Sungguh Hidup Akan Senantiasa Kurang Dan Dan Mengeluh
Karena bila keingunan telah lebih besar daripada kebutuhab, sungguh hidup akan senantiasa kurang dan mengeluh. Lalu bila hidup sudah mengeluh, maka sungguh semuanya akan terlihat sempit dan pikiranpun akan selalu rumit.
Bila Nafsu Senantiasa Kita Turuti, Maka Setiap Apapun Yang Allah Takarkan Kepada Kita Tidak Akan Pernah Dirasa Cukup
Maka hiduplah sewajarnya sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. Sederhanalah menikmati segalanya, sebab bila nafsu senantiada kita turuti, sungguh setiap apapun yang Allah takarkan kepada kita tidak adan pernah dirasa cukup.