Saat Allah memberimu sebuah cobaan, bersedih itu adalah sesuatu yang wajar, karena ketika kau bersedih adalah bukti bahwa kau bukan apa-apa tanpa Allah, dan jelas kau bukan siapa-siapa tanpa nikmat dari-Nya.
Tapi sangatlah tidak wajar bila sedih yang kau rasa membuatmu lupa bahwa Allah tak pernah meninggalkanmu.
Jadi intinya, sesedih apapun kamu jangan pernah lupa bahwa Allah selalu ada untukmu, dan jangan sampai sedih yang kau rasa mengjadi penghapus nikmat yang telah lebih dulu Allah berikan untukmu.
Bijaklah Menjaga Hati Saat Mengalami Kesedihan, Jangan Mengeluh Dengan Menghilangkan Nikmat Yang Telah Lebih Dulu Allah Berikan
Bijaklah menjaga hati saat mengalami kesedihan, jangan keburu megeluh dengan menghilangkan nikmat yang telah lebih dulu allah berikan.
Karena tak jarang kita temui seseorang yang meraung-raung dengan tangisnya mengeluhkan kesedihannya, ia lupa bahwa sebenarnya nikmat Allah yang dirasa masih jauh lebih besar, bahkan tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan sedihny.
Sesedih Apapun Kamu Dalam Takdir-Nya, Tetap Jagalah Syukurmu!
Maka ingatlah, sesedih apapun kamu dalam takdirnya, tetap jagalah syukurmu!. Dan mengapa harus syukur yang terlebih dulu untuk kita jaga?
Karena dengan syukur dihati maka semuanya akan terasa mudah, sebab bila syukur terpatri kuat dalam jiwa, rasa sabar dan ikhlaspun akan selalu menyanding.
Bila Kau Mampu Bersyukur Tak Peduli Seperti Apapun Keadaanmu Saat Ini, Tentu Kau Akan Selalu Saja Baik Menjalani Hidup
Karena bila kau mampu bersyukur setiap saatnya, tak peduli seperti apapun keadaanmu saat ini, maka tentu kau akan selalu baik-baik saja dalam menjalani hidup.
Dan baiknya bagaimana? Yaitu kau takkan menjadi insan yang mudah mengeluh, menyalahkan, dan menghilangkan nikmat-nikmat Allah.
Bukan Karena Takdir Allah Yang Membuatmu Bersedih, Tapi Karena Kau Tak Bisa Lapangkan Hatimu Dengan Syukur
Sebab, bila kau merasa sedih menghadapi takdirnya, bukan karena takdir Allah yang begitu kejam untukmu, tapi karena kau tak bisa lapangkan hatimu dengan syukur.
Coba saja syukur yang terlebih dulu kau andalkan dalam menerima takdir-Nya, maka tentu ketentuan buruk apapun dari-Nya takkan pernah bisa mengusik ketenanganmu.
Bila Syukur Lebih Dulu Kau Bingkai Dihati, Maka Apapun Yang Ditakdirkan-Nya Takkan Pernah Membuatmu Lupa Bahwa Nikmat Baik-Nya Tetap Lebih Besar
Dan bila syukur lebih dulu kau bingkai dihati, maka apapun yang ditakdirkan-Nya takkan pernah membuatmu lupa bahwa nikmat baik-Nya tetaplah lebih besar dari sedihmu. Serta, kau takkan mungkin gegabah untuk mengeluh dan menyalahkan takdir yang diberikan-Nya.
