Bila memang serius untuk menjalin hubungan jangka penjang dengan komitmen, mengapa tidak menuju jenjang pernikahan? Bila memang cinta dan sayang, mengapa tidak diegarakan melamar kepada orang tuanya?
Kau mencintainya? Ingin bersamanya? Ingin ia menjadi milikmu? Mengapa masih sangat setia mengikatnya dalam hubungan pacaran?
Harusnya kau tahu, memastikan dia menjadi milikmu tidak butuh banyak alasan, karena yang kau butuhkan hanya bila kau berani memulai maka “Pastikan” kau pula menyelesaikannya.
Pacaran Hanya Hubungan Yang Mengada-ngada, Karena Berhasrat Ingin Bersama Namun Tak Bisa Meguhkan Hati Untuk Memiliki
Ingat, pacaran hanya hubungan yang mengada-ngada, berhasrat ingin bersama namun tak bisa meneguhkan hati untuk memiliki. Tahu kalau mencintai itu hal menyenangkan, tapi tak bisa memaknai senang yang sesungghuhnya itu seperti apa dan bagaimana.
Keseriusan Dalam Bercinta Itu Tak Bisa Diukur Oleh Lamanya Kata Manis Yang Melantun Setiap Saat, Tapi Kesiapan Diri Menikahi
Keseriusan dalam bercinta itu tak bisa diukur oleh lamanya kata manis yang melantun setiap saat, tetapi kesiapan diri untuk menikahi.
Dan bila memang belum siap, kau harus tahu batasan kemapuan diri, jangan dulu melakukan interaksi yang hanya membuatmu pada akhirnya dilema bila telah bosan.
Dengan Menikah Maka Cinta Yang Hadir Dalam Kebersamaan Akan Menjadi Sebuah Berkah Baru Dalam Hidup
Kau harusnya tahu, bahwa dengan menikah maka cinta yang hadir dalam kebersamaan akan menjadi sebuah berkah baru dalam hidup.
Sebab, inti dari menikah adalah untuk saling menyempurnakan, maka berkomitmenlah untuk menseriuskan hubungan dalam pernikahan, agar kau tahu makna mencintai sesungguhnya seperti apa.
Jika Memang Hubungan Yang Ada Telah Baik, Maka Beranikanlah Diri Menjaganya Dengan Jalan Yang Baik Agar Selalu Mendatangkan Kebaikan
Karen jika memanh hubungan yang ada telah baik, maka beranikanlah diri menjaganya dengan jalan yang baik agar selalu mendatangkan kebaikan setiap saatnya.
Dan bukankah yang kau cari dalam hidup ini adalah kebaikan? Maka pandailah medatangkan kebaikan dengan memberanikan diri membuka jalan kebaikan cinta lewat jalan yang sakral.
Kepastian Mencinta Itu Tidak Diukur Dari Lamanya Penjajakan Pacaran, Tapi Akan Nampak Bila Kau Pastikan Memilikinya Dalam Pernikahan
Sebab, kepastian mencinta itu tidak diukur dari lamanya penjajakan pacaran, tetapi semua itu akan nampak bila kau pastikan memilikinya dalam pernikahan. Mengapa?
Karena biasanya seterbuka apapun dimasa pacaran, seseorang takkan mampu membuka kekurangannya sendiri, sebab ada sedikit keraguan dalam hatinya untuk sepenuhnya percaya.
Tetapi dalam pernikahan, keduanya biasanya tanpa disadari akan saling mulai terbuka satu sama lain, sebab ia yakin bahwa cintanya adalah benar-benar menjadi miliknya, dan walau ditutupi sedemikian rapat maka waktu yang terus melaju yang pada akhirnya membukanya sendiri.
