Untuk berbiat suatu kebaikan tak usah memandang siapa dirimu dan untuk apa kau melakukannya, karena Allah tak memandang siapa wujudmu.
Allah hanya memandang niat tulus yang ada dalam hatimu. Maka, tak peduli seburuk apapun keadaanmu saat ini, bila memang kau mampu untuk menebar manfaat, lakukanlah!
Sibuk Dan Khawatir Dengan Komentar Buruk Orang Hanya Akan Membuatmu Sulit Melangkah Melakukan Kebaikan
Jangan sibuk dan khawatir dengan komentar buruk orang lain, karena kau hanya berpikir demikian maka sampai kapanpun langkah yang hendak kau ambil akan menyulitkanmu. Percayalah niat baikmu akan selalu Allah balas dengan kebaikan yang lebih sempurna.
Bahkan Komentar Mungkin Akan Tetap Ada Di Saat Kita Telah Melakukan Kebajikan, Maka Berbijaklah Mengambil Tindakan
Bahkan komentar mungkin akan tetap ada di saat kita telah melakukan kebajikan, maka berbijaklah mengambil tindakan. Seseorang yang tidak senang kepada kita, sampai kpanpun takkan memberi komentar baiknya kepada kebaikan yang kita lakukan.
Sebab itulah mengapa ketika hendak melakukan hanya penilaian Allah yang harus kita tanamkan dalam hati, bukan penilaian manusia.
Prasangka Mungkin Akan Tetap Muncul, Dan Memang Begitulah Manusia, Tetapi Hati Harus Kita Kuatkan Dengan Menaruh Keyakinan Pada Allah
Dan ingat, prasangka mungkin akan tetap muncul, tapi memang begitulah manusia, akan selalu timbul keragu-raguan dalam hatinya. Namun meski begitu adanya, hati harus kita kuatkan dengan menarush keyakinan pada Allah.
Karena dengan melakukan hal itu maka sudah pasti setiap kita hendak melakukan kebaikan, takkan lagi rasa getir akan takut salah dihadapan manusia.
Sebab dengan keyakinan itu kita telah memantapkan hati untuk selalu mengharap penilaian manusia semata.
Jangan Getir Hanya Karena Komentar Manusia, Sebab Penilaian Manusia Hanya Akan Terdengar Sesaat
Oleh karena itu bila ingin melakukan sesuatu yang bermnafaat, jangan getir hanya kerena komentar manusia, sebab penilaian manusia hanya akan terdengar sesaat.
Komentar tidak enak yang kamu khawatirin akan bergema sesaat, bila memang mereka mengeluarkan komentar buruknya untukmu, tetapi bila hati terus dihadapkan pada Allah, maka tak peduli seburuk apapun komentar mereka, kamu akan tetap melakukannya.
Penilaian Allah Yang Harus Selalu Kau Perhitungkan, Karena Bila Kau Memperhitungkan Penilaian Allah Maka Kebaikan Tentu Akan Selalu Menyandingmu
Penilaian Allah yang harus selalu kau perhitungkan, karena bila kau memperhitungkan penilaian Allah, maka kebaikan demi kebaikan tentu akan selalu menyandingmu.
Tetapi bila kau hanya memperhitungkan penilaian manusia, maka sampai kapanpun kau akan ragu-ragu dan bahkan bisa jadi kau akan berkekeh menebar kebaikan ataupun manfaat setelah dirimu benar-benar baik.
Padahal menebarkan kebaikan itu bukan kewajiban ia yang bernotabeni baik, karena bahkan orang jelek sekalipun perangainya memang wajib menyebarkan kebaikan.
