Fungsi dan Tugas Personalia Dalam Menunjang Bisnis Anda – Bagi pemilik bisnis, menjalankan operasional bisnis bukanlah sesuatu yang mudah.
Terlebih lagi jika bisnis yang dimiliki memiliki skala besar.
Skala besar yang dimaksud adalah omzet atau pendapatan yang tinggi dan karyawan yang banyak.
Supaya suatu perusahaan atau bisnis tetap bisa berkembang dan mencapai tujuan yang ditetapkannya, perusahaan membutuhkan departemen pendukung atau support.
Dalam hal ini, departemen personalia berperan sebagai support system yang mendukung perusahaan mencapai tujuan yang ditetapkannya.
Pada artikel ini, Kami akan membahas fungsi dan tugas personalia dan bagaimana hal tersebut dapat menunjang bisnis Anda.
Sebelum membahas fungsi dan tugas personalia, ada baiknya Anda mengetahui pengertian dari personalia.
Apa itu personalia?
Personalia adalah departemen yang bertugas melaksanakan serangkaian kegiatan pengelolaan SDM pada hal-hal yang terkait administratif yang mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan karyawannya.
Personalia sendiri berbeda dengan HRD. Perbedaan personalia dan HRD dijelaskan di artikel lain disini.
Fungsi personalia sendiri ada 5. Berikut penjelasannya:
1. Fungsi personalia dalam pengadaan SDM
Fungsi pertama personalia adalah memenuhi kebutuhan perusahaan akan karyawan atau sumber daya manusia.
Jumlah karyawan yang dibutuhkan bergantung kepada kebutuhan perusahaan dan tujuan bisnis yang hendak dicapai.
Selain itu, personalia juga mempertimbangkan apakah keahlian yang dimiliki calon karyawan relevan dengan yang dibutuhkan perusahaan.
2. Fungsi personalia dalam pengembangan SDM
Perusahaan membutuhkan karyawan yang kompeten dan ahli agar bisa bersaing dengan perusahaan lain.
Oleh karenanya keberadaan departemen personalia menjadi kunci dalam memenuhi kebutuhan ini.
Departemen personalia memiliki fungsi untuk membantu meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui serangkaian pelatihan.
Dalam melaksanakan fungsinya, departemen personalia menyusun banyak agenda pelatihan. Salah satu yang wajib diikuti adalah pelatihan untuk karyawan baru.
Mengapa karyawan baru diberi pelatihan?
Alasannya adalah karena karyawan baru memerlukan adaptasi. Maka dari itu, departemen personalia mengadakan pelatihan untuk mereka.
3. Fungsi personalia dalam urusan kompensasi
Kompensasi yang dimaksud adalah gaji dan tunjangan yang diberikan karyawan yang menjadi hak mereka.
Fungsi personalia yang satu ini erat kaitannya dengan administrasi bisnis perusahaan. Oleh karenanya ada prosedur yang harus diikuti.
Pemberian kompensasi haruslah adil dan layak bagi karyawan.
Selain gaji pokok dan tunjangan, departemen personalia juga dapat merancang program kompensasi berdasar pencapaian kerja karyawan dalam bentuk bonus.
Kompensasi juga tidak melulu berupa uang. Personalia juga bisa memberikan kompensasi berupa hadiah seperti barang-barang atau paket liburan untuk karyawan berprestasi.
4. Fungsi personalia sebagai penengah
Pengusaha dan karyawan seringkali bermasalah karena adanya perbedaan kepentingan.
Hal tersebut lumrah terjadi di dunia bisnis.
Kehadiran personalia berfungsi untuk menengahi kedua pihak ini agar masalah tidak bertambah buruk.
Dalam hal ini personalia berperan menjembatani kepentingan pengusaha dan karyawan.
Dalam praktiknya, personalia menggunakan Undang-Undang Ketenagakerjaan untuk memastikan hak dan tanggung jawab kedua belah pihak (perusahaan dan karyawan) terpenuhi.
Hal tersebutlah yang menjadi cikal bakal budaya kerja yang positif yang mampu menjadikan perusahaan sukses.
5. Fungsi personalia dalam hal pemeliharaan
Karyawan adalah salah satu aset berharga yang dimiliki oleh perusahaan.
Untuk memastikan kinerja mereka baik dan produktif diperlukan pemeliharaan berkala.
Yang dimaksud pemeliharaan disini tidak seperti pemeliharaan alat-alat atau kendaraan yang dimiliki perusahaan.
Tetapi, pemeliharaan adalah serangkaian kegiatan dan program yang dilakukan personalia untuk mewujudkan budaya kerja yang positif.
Pada praktiknya, personalia berusaha memastikan dua hal: menjamin komunikasi yang baik dalam organisasi dan mengupayakan sikap kerja yang positif dari karyawan.
Tugas personalia
Uraian di atas adalah penjelasan dari 5 fungsi dari departemen personalia.
Fungsi-fungsi dari departemen personalia tersebut kemudian diterjemahkan menjadi tugas-tugas pokok yang dilakukan secara berkala.
Tugas-tugas tersebut diantaranya:
- Menyusun anggaran tenaga kerja yang dibutuhkan;
- Merumuskan job description untuk posisi yang dibutuhkan;
- Menyusun agenda pelatihan untuk pengembangan karyawan;
- Melakukan proses rekrutmen dan seleksi karyawan;
- Mengurus personalan pemberhentian (PHK, pensiun, dan atau resign);
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk menyejahterakan karyawan
Oh ya, tugas-tugas di atas juga dapat Anda gunakan sebagai job description personalia ya.
Penutup
Itulah tadi penjelasan mengenai fungsi dan tugas personalia.
Mungkin sampai disini Anda sebagai pemilik bisnis mulai bertanya apakah Anda membutuhkan personalia untuk bisnis Anda?
Jawabannya tergantung.
Jika bisnis Anda sudah besar dan karyawan Anda banyak, penulis sarankan untuk Anda mengadakan departemen personalia ini.
Jika belum, Anda juga dapat berperan menjalankan fungsi personalia ini.
Apapun pilihan Anda, kuncinya tetap satu. Karyawan adalah aset berharga yang Anda miliki.
Oleh karenanya, perlakukanlah mereka dengan baik. Dengan begitu, bisnis Anda akan semakin berkembang.
