Ketika seseorang berkata sabar itu menyakitkan, menyulitkan, dan terkadang membuat kita merasa setress. Iya, semuanya itu benar, karena proses sabar adalah memang terasa pahit.
Karena yang indah itu adalah hasilnya, dan keindhaan itu akan nampak didepan mata serta akan baik dirasa apabila kita telah benar-benar memperjuangkannya.
Dan saat orang berkata sabar itu tidak ada batasnya, dan bukan sabar jika masih ada batasnya. Iya, semua itu sangatlah benar, tetapi yang paling benar adalah perjuangannya yang tak ada batasnya.
Karena semua orang yang melatih hatinya untuk bersabar sudah pasti ia akan melewati fase-fase yang disebut dengan sulit, menyakitkan, dan terkadang membuat stress.
Semua itu akan dirasa diawal, karena sesabar apapun seseorang dan se-Elegan apapun seseorang dalam sabar yang tanpa batas menurut kita, bukan berarti ia mati rasa dan tak sekalipun bergejolak hatinya, tetapi ia yang benar-benar tangguh memperjuangkan semua itu agar tidak tamapak didepan mata yang melihatnya.
Karena justru orang yang paling bersabarlah yang paling menyakitkan dan paling sulit menahan gejolaknya hati agar tetap tenang dan mengarah kepada Allah, sehingga sikap dan perilakunya terjaga selalu dalam kebaikan.
Berusaha Sabar Dalam Kesedihan Itu Sulit, Tapi Akan Mudah Dilewati Jika Kita Mampu Berusaha Percaya Bahwa Stelah Itu Allah Pasti Akan Memberi Kebahagiaan
Saat orang berkata “berusaha sabar dalam kesediahan itu amatlah menyulitkan” iya, semua itu memang sangatlah benar, sebab disitulah perjuangan kita dalam mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah.
Ntah dalam meminta pertolongan-Nya, petunjuk-Nya, dan kasih sayang-Nya. Semua itu harus kita lalui dalam keadaan hati yang tentu sangat ringkih.
Tetapi apabila kita mampu berusaha dan percaya setelah itu Allah akan hadirkan kebahagiaan, maka tentu semuanya akan dilalui dengan mudah.
Berusaha Sabar Dalam Kekecewaan Itu Sangatlah Menyakitkan, Tapi Saat Kita Kembalikan Semuanya Pada Allah, Maka Hatipun Akan Perlahan Tenang
Berusaha sabar dalam kekecewaaan itu sangatlah menyakitkan, iya karena pada dasarnya memang tak ada rasa kecewa dihati yang dirasa baik-baik saja.
Semua orang kan mengeluhkan sakit apabila merasa kecewa, tetapi saat kita kembalikan semuanya hanya pada Allah, maka hatipun akan secara perlahan merasa tenang.
Sebab apa? Sebab dari sikap kita mmepercayai Allah tadi, maka Allah pun tentu akan menyentuh kita dengan kasih sayang-Nya.
Berusaha Sabar Dalam Kesakitan Sungguh Menyedihkan, Tapi Bila Kita Sadar Bahwa Takdir Allah Selalu Yang Terbaik, Sudah Tentu Kita Akan Bertahan
Berusaha sabar dalam kesakitan itu sungguh menyedihkan, tetapi semenyedihkan apapun rasa sakit yang kita alami saat ini bila kita sendiri sadar bahwa takdir Allah selalu yang terbaik.
Maka sudah tentu rasa sakit itu akan membuat kita bertahan, hingga akhirnya kita tahu bahwa keindahan setelah itu sungguh mengagumkan.
Berusaha Sabar Dalam Musibah Itu Tidaklah Mudah, Tetapi Saat Kita Berusaha Untuk Selalu Berbaik Sangka Pada Allah, Maka Sudah Tentu Hati Akan Ikhlas
Berusaha sabar dalam musibah itu tidaklah mudah, tetapi saat kita berusaha untuk sellau berbaik sangka pada Allah, maka sudah tentu Allah akan membuat kita ikhlas.
Dan ketika sudah ikhlas itulah hati kita akan benar-benar legowo menerima kenyataan yang telah Allah hadirkan kepada kita dengan berbentuk musibah tadi.
Setidak mengenakkan apapun musibah yang membelenggu kita saat ini, jika kita mampu berjuang untuk terus berusaha ikhlas.
Maka sudah tentu pada akahirnya kita akan tahu bahwa hikmah yang Allah hadirkan ternyata benar-benar sangat sempurna, dan semuanya hanya tergantung pandainya kita berjuang untuk memaknainya secara bijaksana.
Berusaha Sabar Dalam Ujian Hidup Itu Memang Menyesakkan, Tapi Saat Kita Mampu Berusaha Berbijaksana Memaknainya, Maka Sudah Tentu Semuanya Akan Mudah Dilewati
Berusaha sabar dalam ujian hidup itu memang menyesakkan, tetapi saat kita mampu berushaa berbijaksana memaknainya, maka sudah tentu semuanya akan mudah dilewati.
Karena sesulit-sulitnya ujian yang datang dari Allah, jika kita pandai mencari Allah, maka sudah tentu pertolongan dan petunjuk-Nya akan selalu Ia persembahkan untuk kita.
Iya, Memang benar sabar itu sulit, sabar itu menyakitkan, dan sabar itu bikin stres, tetapi jika kita mampu melewatinya, maka sabar itu akan menjadi sebuah keindahan yang sampai kapanpun takkan ada henti-hentinya untuk kita syukuri.