Seorang istri yang memiliki tabi’at buruk akan menjadi malapetaka bagi sauaminya, tetapi para suami yang membekali dirinya dengan ilmu Allah pasti tahu bagaimana menjadikan malapetaka tersebut berbuah syurga.
Karena istri yang tabi’atnya buruk akan menjadi shalehah saat sang suami senantiasa sabar membimbingnya terus menerus dalam jalan yang telah Allah ajarkan kepada kita melalui Nabi Muhammad SAW.
Seburuk Apapun Tabi’at Seorang Istri Akan Menjadi Baik Saat Suami Menasehatinya Dengan Sabar
Seburuk apapun tabi’at seorang istri akan menjadi baik saat suami menasehatinya dengan penuh kesabaran. Karena saat suami mengatasinya dengan sifat sabar terus menerus, maka hati yang sekeras batupun akan berubah menjadi lembut.
Karena hati wanita pada dasarnya adalah tercipta lembut, tapi saat ia jenuh untuk memasrahkan hatinya kepada sang pemilik hati, maka tabi’atnyapun akan menjadi keras. Namun, saat laki-laki yang mendampinginya terus tanpa bosan menggunakan sabar sebagai senjata termahalnya, ia akan berubah dengan ijin Allah.
Sekeras Apapun Watak Seorang Istri Akan Menjadi Lembut Saat Suami Tak Pernah Jenuh Menegurnya Dengan Kasih Sayang Allah
Sekeras apapun watak seorang istri akan menjadi lembut saat suami tak pernah jenuh menegurnya dengan kasih sayang Allah. Bagaimana kasih sayang Allah? Yaitu terus menerus membimbingnya dengan ilmu Allah, ia bersabar, tidak menyesalinya walau hati kadang terasa sakit.
Karena ia tahu bahwa ujian Allah tengah menghampirinya, jadi ia yakin saat ia berhasil melewatinya maka hikmah dan rahmat Allah akan selalu menyandingnya.
Sejelek Apapun Perangai Seorang Istri Akan Berubah Baik Saat Suami Tak Pernah Mengeluh Dalam Mengarahkannya
Sejelek apapun perangai seorang istri akan berubah baik saat suami tak pernah mengeluh dalam mengarahkannya. Tak peduli seberapa bejatnya sikap dan perilaku seorang istri jika suami tanpa henti mengarahkannya, menasehatinya, mengajaknya dengan hati yang ikhlas maka Allah akan perlahan menyentuh keadaan hatinya dengan hidayah-Nya.
Karena tak ada yang bisa mengubah keadaan hati seseorang, selain hidayah yang Allah datangkan dari jalur dimana manusia tersebut sudah berusaha.
Kebiasaan Buruk Seorang Istri Akan Berubah Baik Saat Suami Selalu Memperhatikannya Dengan Bijak
Kebiasaan buruk seorang istri akan berubah baik saat suami selalu memerhatikannya dengan bijak. Yang dikatakan bijak disini adalah, saat seorang istri bersikap dan berperilaku yang tidak baik maka suami akan dengan sigap menegurnya, dengan pengertian dan sikap yang baik.
Seperti apakah itu? Yaitu dengan cara tidak mengandalkan emosi dalam menyelaraskan ingin, laki-laki yang bijak akan selalu meredam ego dan emosinya untuk memperbaiki sebuah keadaan yang lagi kisruh.
Maka dengan demikian, seorang wanita biasanya akan tersadar dan menyesali perbuatannya, karena sudah tersadar bahwa seseorang yang benar-benar menemaninya adalah sosok yang tulus.
Budi Pekerti Buruk Istri Akan Menjadi Baik Saat Suami Selalu Menyadari Bahwa Tugasnya Bukan Mengubahnya Tapi Meyadarkan Ia Pada Tugasnya
Budi pekerti buruk istri akan menjadi baik saat suami tak pernah memaksa untuk mengubahnya, tapi ia tanpa bosan untuk membuatnya sadar. Karena saat seorang suami dengan tanpa bosan membuat istri itu sadar akan kekurangannya, dan suami terus terusan menyempurnakan dengan kelebihan yang ia punya.
Maka hati seorang istri pada akhirnya akan terbuka, karena seburuk apapun budi pekerti seseorang akan berubah menjadi baik saat ia selalu tersentuh dengan nuansa kebaikan, apalagi kebaikan itu datang dari seseorang yang memang tulus menyayangi kita.