TANGSEL, – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Aries Kurniawan memastikan bahwa proyek pengaspalan Jalan Ciater Raya masih menjadi tanggung jawab pihak pelaksana, dalam hal ini PT Agya Karunia Abadi (AKA).
“Pelaksana sudah mulai melaksanakan perbaikan,” kata Aries belum usang ini.
Ia menyertakan, DPU Kota Tangsel juga pada permulaan Desember lalu telah mengeluarkan surat teguran kepada PT AKA untuk secepatnya melakukan perbaikan jalan.
“Kita telah keluarkan surat teguran kepada pelaksana. Dan pelaksana melalui surat pernyataan yang ditandatanganinya siap bertanggungjawab untuk secepatnya melaksanakan perbaikan,” tuturnya.
Menurut Aries, sesuai ketentuan, pihak pelaksana masih bertanggungjawab atas paket pekerjaan yang dikerjakannya hingga dengan final Desember ini, ditambah enam bulan ke depan era perawatan.
“Pekerjaan tamat pada tamat Desember. Ini (proyek pengaspalan Jalan Ciater) masih menjadi tanggungjawab PT. Agya Karunia Abadi sebagaipelaksana. Setelah itu, masih ada jaminan perawatan selama 6 bulan ke depan,” ungkapnya.
Ia menyertakan, bahwa hotmix itu pastinya rentan dengan derasnya air hujan. Terlebih, suasana hujan dengan intensitas tinggi pada ketika kini ini yang sangat rentan dan menyebabkan kerusakan jalan.
“Untuk ketika ini, pelaksana (PT AKA) melaksanakan pembersihan pasir dan batu di Jalan Ciater. Untuk perbaikan jalan dikerjakan secara sedikit demi sedikit dengan kondisi cuaca yang memungkinkan dilakukannya pengerjaan,” katanya.
Menurutnya, PT AKA juga telah mulai secara sedikit demi sedikit kembali melaksanakan overlay hotmix di ruas Jalan Ciater Raya tersebut. Targetnya, akhir Desember 2020 ini sudah selesai.
Sementara itu, Iwan Hermawan, selaku Pelaksana PT Agya Karunia Abadi mengatakan bahwa pihaknya masih melaksanakan perbaikan jalan hingga dengan batas waktu proyek peningkatan Jalan Ciater Raya sampai selesai Desember ini, sesuai dengan kesepakatan kerja. Maka itu, pihaknya selaku pelaksana masih bertanggungjawab atas pekerjaan di jalan tersebut.
“Sesuai kesepakatan hingga simpulan Desember. Ini masih tanggungjawab kami selaku pelaksana,” pungkasnya.
Diberitakan, ruas Jalan Ciater Raya tsb terdapat pasir dan watu pasca ruas jalan penghubung Serpong-Ciputat itu diguyur hujan deras yg terus menerus yg mengakibatkan pasir dan batu terbawa air hujan sampai ke badan ruas jalan tersebut.(red)
