PANDEGLANG – Sekretaris tempat (Sekda) Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin meminta terhadap Calon Kepala (Cakep) Sekolah mesti mempunyai kompetensi dan melek IT (Information Technology) biar mampu menyesuaikan dengan sistem mencar ilmu mengajar mirip kini ini.
Hal demikian disampaikan Sekda Pery Hasanudin ketika melakukan monitoring seleksi Calon Kepala Sekolah bertempat di SMPN 1 Karangtanjung, Selasa (17/11/2020).
Lebih lanjut Ia menyampaikan Kepala Sekolah merupakan manager dalam pengelolaan pendidikan dilingkungan sekolahnya.
“Kualitas Pendidikan akan berhasil kalau metode pengelolaanya dapat dikelola dengan baik, justru sebaliknya, mutu pendidikan dianggap gagal bila sistemnya pendidikanya baik akan namun para pengurus pendidikanya tidak betul-betul mengambarkan kinerja yang optimal,” ujarya.
Menurut Pery, mutu pendidikan akan terwujud dengan baik apabila semua faktor pendukung pendidikan mulai dari metode, sarana dan prasarana, personal serta manajemen pendidikan berlangsung beriringan saling mendukung.
“Oleh sebab itu, seleksi calon kepala sekolah ini mesti betul-betul selektif, sehingga melahirkan kepala sekolah yang profesional serta mempunyai integritas tinggi, semoga mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang mampu meningkat,” imbuh.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan seleksi kandidat kepala kekolah dibarengi oleh 285 peserta berisikan calon pengawas SD 28 orang.
“Pengawas Taman Kanak-kanak 2 orang, sedangkan untuk kandidat kepala sekolah Sekolah Dasar sebanyak 227 orang dan kandidat kepala sekolah Taman Kanak-kanak 28 orang,” jelas Taufik.
Ia menyertakan seleksi kandidat kepala sekolah dilakukan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan dan seleksi ini dijalankan secara daring, mengingat dilaksanakan ditengah-tengah pandemi Covid-19.
“Praktis-mudahan seleksi Kepsek ini mampu melahirkan kepala sekolah yang bisa membawa mutu pendidikan kearah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
(Red)