Pandeglangnews.co.id, — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendatangi kediaman pendakwah Syekh Ali Jaber yang berlokasi di tempat Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (14/9) malam.
Syekh Ali Jaber meminta Mahfud untuk menyampaikan kondisinya secara eksklusif kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) usai dirinya ditusuk seorang perjaka saat berceramah di Lampung final pekan lalu.
“Salam sungkem kepada bapak Presiden, keadaan aku baik-baik saja,” kata Syekh Ali Jaber melalui rilis yang diterimaCNNIndonesia.com, Selasa (15/9).
Dalam peluang itu, pendakwah asal Madinah yang sekarang sudah menjadi WNI itu menyampaikan sehabis mengalami penusukan dirinya menerima pengamanan yang ketat dari pegawanegeri setempat. Selain itu, perhatian dan keamanan diperketat di sekitar Syekh Ali Jaber selama di Lampung sampai saat ini sudah kembali ke Jakarta.
“Alhamdulillah aku mendapat perhatian dari pegawanegeri keamanan, semua turun tangan. Mulai dari Kapolda bahkan Dandim, semua ikut mengamati dan mempertahankan aku,” kata dia.
Dia juga menitip pesan melalui Mahfud untuk disampaikan terhadap penduduk semoga tak terpancing dan tidak gampang diadu domba lewat kejadian yang menimpanya ketika ini.
Ali Jaber juga meminta semoga masyarakat percaya dengan pemerintah dan pegawapemerintah penegak aturan sehingga kejadian penusukan atau penyerangan mirip yang menimpa dirinya ketika ini tak akan terulang lagi.
“Ini peristiwa Qadarullah tidak dikaitkan dengan apapun dan informasi apapun. Insyaallah aku sepenuhnya menunjukkan keyakinan kepada pemerintah utamanya pegawapemerintah kepolisian. Kita doa bersama dan kita sinergi bersama abdnegara kepolisian, Insyaallah masalah ini mampu tuntas gampang mudahan masalah ini tidak terulang lagi,” katanya.
Saat berjumpa dengan Syekh Ali Jaber, Mahfud juga secara pribadi menyampaikan sudah meminta kepolisian segera menyelesaikan kasus tersebut. Bahkan, ia meminta semoga perkara mampu diproses secara terbuka berdasarkan aturan yang berlaku di Indonesia.
“Insyaallah kita akan menuntaskannya secara sungguh terbuka kepada penduduk , kepada Syekh, dan keluarga semuanya. Insyaallah, kita akan memprosesnya secara baik berdasar hukum yang berlaku di Indonesia. Praktis-mudahan dalam waktu yang tidak usang telah terungkap, dan prosesnya bisa lebih cepat,” kata Mahfud.
Mahfud lalu mendoakan Ali Jaber segera pulih, dan bisa kembali berdakwah untuk umat Islam di Indonesia.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia utamanya umat Islam, ikut mendoakan gampang-mudahan secepatnya pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniah yang lebih sehat bagi umat Islam Indonesia,” kata Mantan Ketua MK tersebut.
Untuk diketahui, Syekh Ali Jaber mengalami penusukan saat berceramah oleh seorang pemuda yang naik ke atas panggung, Minggu (13/9). Ali Jaber sempat mengelak sehingga serangan perjaka tersebut tak tentang bagian fatal. Ali Jaber mengalami luka tusuk pada bab lengan, dan sudah mendapatkan perawatan dari fasilitas kesehatan terdekat pada hari itu juga.
Pemuda penusuk Ali Jaber yang berjulukan Alfin Andrian (24) itu pun sekarang sudah diamankan polisi serta ditetapkan selaku tersangka.
Sumber : CNNindonesia.com
(fdz.red)
