Bermain Ansambel Musik Tradisional

KABARPANDEGLANG.COM – Salah satu bentuk cara memainkan alat musik yakni ansambel. Musik ansambel ialah bermain musik secara gotong royong dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana. Bermain musik secara ansambel memerlukan kolaborasi dan kekompakan.

Musik ansambel merupakan salah satu jenis musik yang dimainkan minimal terdiri dari tiga jenis alat musik yang berbeda. Harmonisasi bunyi merupakan salah satu kekuatan pada musik ansambel. Ansambel menghasilkan muik yang enak didengar.

Jenis Musik nsambel

Gamelan terang bukan musik yang ajaib. Popularitasnya telah merambah aneka macam benua dan telah memunculkan paduan musik baru jazz-gamelan. di Pulau Jawa dan Bali salah satu jenis seni bebunyian atau seni tetabuhan yang dianggap paling renta dan masih bertahan hidup serta berkembang hingga ketika kini ini yaitu alat musik gamelan atau di kawasan- daerah tertentu sering disebut dengan istilah seni karawitan.

Istilah karawitan pada saat kini di daerah-kawasan tertentu terutama pada lingkungan perguruan tinggi tinggi seni sering dipakai untuk menyebut aneka macam jenis alat musik kawasan yang berbentuk alat instrumental maupun vokal yang mempunyai sifat, kerakter, dan konsep serta cara kerja atau hukum tertentu.

Kaprikornus karawitan tidak hanya menunjuk pada gamelan Jawa, Bali, Sunda tetapi juga jenis seperangkat alat musik lain di Indonesia. Contoh; Talempong Sumatera Barat, Gondang Sumatera Utara, Kulintang Sulawesi Selatan, Angklung Jawa Barat, Arumba, tifa, dan sejenisnya.

Baca Juga :  Persebaran Penduduk Dan Migrasi

Musik ansambel mampu dikelompokkan menurut penyajiannya dan berdasarkan jenis alat musiknya. Berdasarkan penyajiannya, musik ansambel dikelompokan menjadi dua:

  • Musik ansambel sejenis, yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang memakai alat-alat music sejenis. Contoh : ansambel rekorder, ansambel gitar, ansambel pianika, dan ansambel tamborin.
  • Musik ansambel campuran, adalah bentuk penyajian music ansambel yang memakai beberapa jenis alat music atau beragam jenis alat music. Contohnya ansambel pianika, gitar, rekorder, triangle, tamborin, dan simbal.

Berdasarkan peranan dan fungsi alat-alat musik yang dipakai, musik ansambel dikelompokan menjadi tiga macam:

  • Ansambel melodis, ialah alat musik yang digunakan berfungsi untuk memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi lagu. Contohnya piano, rekorder, pianika, biola, terompet, dan harmonica.
  • Ansambel ritmis, adalah alat musik yang dipakai berfungsi untuk mengatur irama sebuah lagu. Contohnya tamborin, drum set, triangle, gong, dan gendang.
  • Ansambel serasi, yaitu alat musik yang dipakai bisa berfungsi untuk memainkan melodi lagu dan juga mengatur irama lagu.

Ciri Musik Ansambel

  • Musik ansambel terdiri dari beberapa alat musik (minimal tiga alat musik) yang dimainkan gotong royong. Alat musik dapat berupa alat musik yang sejenis pada ansambel sejenis atau juga merupakan adonan dari beberapa alat musik pada ansambel adonan.
  • Harmonisasi bunyi merupakan salah satu kekuatan pada musik ansambel. Harmonisasi yakni kombinasi atau perpaduan yang baik antara suara alat musik sehingga membuat sesuatu yang indah di dalam musik.

Prinsip Memaikan Alat Musik Ansambel

Musik ansambel mampu berhasil apabila hasil dari penyajian tersebut enak didengar, indah, dan harmonis. Keberhasilan tersebut akan terwujud apabila :

  • Pembagian alat – alat musik seimbang. Balance ( keseimbangan dalam pembagian alat musik yang dimaksud yakni keseimbangan dalam hasil suara yang dibunyikan dari pembagian alat musik tersebut )
  • Tiap – tiap pemain tampil dalam memainkan alat musiknya secara disiplin, tertib, dalam memperhatikan partitur dan dirigen.
  • Kerja sama dalam bermain musik sangat diutamakan. Musik ansambel merupakan permainan dari banyak sekali jenis alat musik sehingga diperlukan kerjasama antar pemain musik agar musik ansambel membuat harmonisasi musik.
Baca Juga :  Perlawanan Terhadap Persekutuan Dagang

Jenis Musik Ansambel Tradisional

Gamelan terperinci bukan musik yang ajaib. Popularitasnya telah merambah banyak sekali benua dan telah memunculkan paduan musik gres jazz-gamelan, melahirkan institusi sebagai ruang belajar dan lisan musik gamelan, sampai menghasilkan pemusik gamelan ternama. Pagelaran musik gamelan kini mampu dinikmati di aneka macam belahan dunia.

Salah satu bentuk cara memainkan alat musik adalah ansambel Bermain Ansambel Musik Tradisional

Di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan Bali salah satu jenis seni bebunyian atau seni tetabuhan yang dianggap paling tua dan masih bertahan hidup serta berkembang sampai dikala kini ini yaitu alat musik gamelan atau di kawasan- tempat tertentu sering disebut dengan istilah seni karawitan.

Istilah karawitan pada saat kini di daerah-tempat tertentu terutama pada lingkungan sekolah tinggi tinggi seni sering dipakai untuk menyebut berbagai jenis alat musik kawasan yang berbentuk alat instrumental maupun vokal yang mempunyai sifat, karakter, dan konsep serta cara kerja atau hukum tertentu.

Baca Juga :  Kombinasi Gerak Dasar Pada Lompat Jauh

Istilah karawitan kemudian mampu dipakai untuk menyebut atau mewadahi beberapa cabang seni yang mempunyai huruf yang halus, kecil dan indah. Kaprikornus karawitan tidak hanya menunjuk pada gamelan Jawa, Bali, Sunda tetapi juga jenis seperangkat alat musik lain di Indonesia. Contoh; Talempong Sumatera Barat, Gondang Sumatera Utara, Kulintang Sulawesi Selatan, Angklung Jawa Barat, Arumba, tifa, dan sejenisnya.

Ansambel Calung Banyumasan

Musik bongkel yang selama ini disebut-sebut sebagai cikal-bakal angklung dan calung Banyumas. Bongkel ialah salah satu bentuk musik rakyat yang terdapat di desa Gerduren, Jatilawang, Banyumas (Jawa Tengah). Musik ini didukung sebuah instrumen perkusi (sejenis angklung bambu), berlaras slendro.

Angklung merupakan alat musik dari tabung bambu yang disusun secara longgar dalam bentuk kerangka bambu. Ansambel angklung terdiri atas sekitar 15 angklung yang digantung pada gayor. Calung merupakan generasi termuda generasi musik bambu didaerah Banyumas, dianggap sebagai gabungan instrumen angklung (bambu) dan gamelan (logam).

Tidak ada perbedaan antara calung dan orkes angklung dalam hal penggunaan instrumen, lagu, pagelaran atau fungsi sosial. Satu-satunya yang membedakan yakni angklung digantung dengan gambang yang disebut gambang penodos.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!