KABARPANDEGLANG.COM – Untuk menciptakan lingkungan sehat, kerja sama antar anggota keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan. Beberapa kolaborasi dan aktivitas masyarakat dalam rangka menciptakan lingkungan sehat antara lain bekerja sama membersihkan sampah yang ada di lingkungan rumah, bekerja sama membersihkan terusan air biar terhindar dari penyakit menular, dan bekerja sama menanam pohon supaya lingkungan asri.
Untuk mengumpulkan data perihal aktivitas masyarakat yang ada di sekitar kawasan tinggalmu sehubungan dengan upaya membuat lingkungan sehat. Data yang dikumpulkan akan disajikan dalam bentuk tabel.
Untuk acara pengumpulan data harus terlebih dahulu menciptakan kuesioner. Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh responden atau orang bau tanah/ anak yang ingin diselidiki. Berikut ini contoh kuesioner.
Lembar Kuesioner
Berilah tanda cek (√) untuk aktivitas yang pernah dilakukan (dalam 2 ahad terakhir) dan tanda silang (X) untuk acara yang tidak pernah dilakukan. |
|||
No. | Kegiatan | Ya | Tidak |
---|---|---|---|
1. | Keluargaku membuang sampah pada tempatnya | ||
2. | Keluargaku menanam pohon dan bunga di sekitar rumah | ||
3. | Keluargaku melakukan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan rumah: | ||
4. | Keluargaku berolahraga bersama | ||
5. | Keluargaku memilah sampah | ||
6. | Keluargaku mendaur ulang sampah |
Data primer yaitu data yang kau kumpulkan sendiri. Data sekunder yakni data yang dikumpulkan oleh orang lain. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan; sedang data primer adalah data yang hanya dapat kita peroleh dari sumber orisinil atau pertama.
Jika data sekunder mampu kita peroleh dengan lebih mudah dan cepat alasannya sudah tersedia, contohnya di perpustakaan, atau buku-buku; maka data primer harus secara pribadi kita ambil dari sumber aslinya, melalui nara sumber yang sempurna dan yang kita jadikan responden dalam penelitian kita.
Turus yaitu istilah untuk menggambarkan angka berupa simbol tertentu dengan tujuan untuk mempermudah pembacaan angka, terutama angka yang berjumlah cukup banyak. Simbol yang digunakan umumnya berupa garis-garis vertikal, dimana setiap kelipatan lima memakai empat garis horizontal dan satu diagonal.
Setelah mengumpulkan data ihwal kegiatan dalam membuat lingkungan sehat. Berikut yakni hasil survei yang dilakukan kepada 36 siswa kelas VI di sebuah sekolah yang disajikan dalam bentuk turus dan angka.
Kegiatan | Banyak siswa | |
---|---|---|
Turus | Angka | |
Siswa selalu membuang sampah pada tempatnya | IIII IIII IIII IIII IIII | 25 |
Siswa yang menanam pohon dan bunga di sekitar rumahnya | IIII IIII IIII II | 17 |
Siswa selalu melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan rumah bersama warga | IIII IIII IIII IIII II | 22 |
Siswa yang berolahraga bersama minimal sekali seminggu | IIII IIII IIII IIII IIII III | 28 |
Siswa yang memilah sampah di rumah | IIII IIII IIII | 14 |
Siswa yang mendaur ulang sampah | IIII III | 8 |
Posyandu Kampung Sehat Melati selalu melakukan pencatatan terhadap perkembangan berat tubuh bayi yang ada di kampung tersebut dan menyajikan dalam bentuk grafik. Amati grafik perkembangan berat tubuh seorang bayi yang tercatat di Posyandu Kampung Melati berikut ini.
No. | Pertanyaan | Gambar |
---|---|---|
1. | Apa yang ditunjukkan oleh grafik tersebut? Grafik Perkembangan Berat Badan Seorang Bayi | |
2. | Bagaimana perbandingan berat badan bayi pada usia 3 bulan dan 6 bulan? Usia 3 bulan berat badan bayi 6,5 kg Usia 6 bulan 7,5 kg. | |
3. | Pada usia berapa bayi tersebut memiliki berat badan tertinggi? Pada usia 8 bulan. | |
4. | Apakah ada permasalahan dalam perkembangan berat tubuh bayi tersebut? Jelaskan. Usia 9 bulan berat badan bayi menurun. | |
5. | Buat 4 pertanyaan lainnya yang bisa kau jawab dari grafik tersebut. | |
6. | Tukarkan pertanyaan tersebut dengan sahabat di sebelahmu dan minta mereka menjawab. |
Data grafik tersebut mampu disajikan ke dalam tabel sebagai berikut.
Umur | Berat Badan |
---|---|
1 | 4 |
2 | 5,5 |
3 | 6,5 |
4 | 6,8 |
5 | 7,5 |
6 | 7,5 |
7 | 8 |
8 | 8,5 |
9 | 8,2 |
Setelah selesai menciptakan potpourri, seorang siswa melakukan pendataan mengenai bahan-bahan yang paling banyak terdapat dalam potpourri yang dibentuk sahabat satu kelas.
Kuesioner
Bahan apa yang paling banyak ada dalam potpourri kau?
Beri tanda √ pada kotak berikut |
|||
---|---|---|---|
Sereh | Mawar | Daun Kering | Melati |
Dari kuesioner yang diajukan didapatkan data sebagai berikut
Bahan | Laki-laki | Perempuan |
---|---|---|
Sereh | 9 | 3 |
Mawar | 2 | 5 |
Daun kering | 6 | 3 |
Melati | 7 | 5 |
Grafik
Kesimpulan :
Bahan yang paling banyak dipakai dalam potpouri ialah Bunga Pinus dan Melati.
Setelah kamu membaca grafik dan tabel, manakah yang lebih memudahkan kamu mengetahui isu? Grafik atau tabel. Jelaskan jawabanmu.
Tabel adalah daftar berisi ikhtisar dari sejumlah fakta dan isu. Biasanya fakta atau info itu hanya berupa nama dan bilangan yang tersusun dalam urutan kolom dan baris.
Tabel berfungsi menjelaskan suatu fakta atau berita secara singkat, terang, dan lebih menarik daripada kata-kata. Sajian isu yang menggunakan tabel lebih mudah dibaca dan disimpulkan.
Grafik merupakan gambar yang terdiri atas garis dan titik-titik koordinat. Dalam grafik terdapat dua jenis garis koordinat, adalah garis koordinat X yang berposisi horisontal dan garis koordinat Y yang vertikal.
Pertemuan antara setiap titik X dan Y membentuk baris-baris dan kolom-kolom. Grafik dipakai untuk memperjelas suatu bacaan. Grafik memungkinkan penyampaian informasi yang kompleks secara lebih gampang.
Grafik digunakan untuk membandingkan jumlah data. Selain itu, digunakan pula untuk memberikan fluktuasi suatu perkembangan jumlah, contohnya dalam rentang waktu lima tahun, enam tahun, sepuluh tahun, atau lebih. Dengan grafik, perbandingan serta naik turunnya suatu jumlah data akan lebih jelas.
Siswa kelas 6 SD Negeri Melati ingin mengetahui jajanan siswa SD di beberapa sekolah di Jakarta. Untuk itu, mereka mencoba menggali informasi dari sebuah hasil survei. Apa saja jajanan yang digemari siswa Sekolah Dasar dari hasil survei tersebut?
No. | Jenis Jajanan | Jumlah Siswa yang sering membeli |
---|---|---|
1. | Es Sirop | 100 |
2. | Es Krim | 123 |
3. | Mie Ayam | 74 |
4. | Mie Bakso | 61 |
5. | Nasi uduU | 101 |
6. | Cakwe | 105 |
7. | Batagor | 165 |
8. | Siomay | 186 |
9. | Bakso Goreng | 53 |
Diskusikan tanggapan untuk pertanyaan berikut secara berkelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
- Apa informasi penting yang kamu temukan dari tabel dan grafik tersebut? Jelaskan! Jenis-jenis jajanan siswa sekolah dasar di Jakarta.
- Apa masakan yang paling sering dibeli oleh siswa? Siomay (186 siswa)
- Berapa jumlah siswa yang memperlihatkan jawaban dalam survei tersebut? Bagaimana cara kamu mengetahuinya? Menjumlahkan siswa yang membeli jajanan adalah es sirop 100, es krim 123, mie ayam 74, mie bakso 61, nasi uduk 101, cakwe 105, batagor 165, siomay 186, dan bakso goreng 53 sehingga jumlah seluruhnya adalah 968 siswa.
- Tulis hasil analisa kelompokmu terhadap tabel dan grafik tadi beserta komentar dan saran. Pada jumlah siswa dalam grafik akan lebih jelas dipahami bila memakai interval yang lebih kecil contohnya 10 sehingga data dalam grafik lebih gampang dipahami.
- Menurutmu, apakah semua jajanan yang mereka beli sehat? Jelaskan alasan jawabanmu! Belum tentu alasannya harus diperhatikan materi-bahan yang dipakai untuk membuat jajanan tersebut.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!