KABARPANDEGLANG.COM – Menelaah isi teks laporan hasil observasi menuntut ketelitian, pemahaman, kekritisan berfikir, serta keterampilan menangkap ide-pandangan baru yang tersirat dalam bacaan. Sumber bahan mampu diperoleh dari sumber bahan buku paket, buku acuan, majalah, dan sebagainya.
Isi materi dalam aktivitas membaca bahasa mampu berupa materi yang menyangkut persoalan ilmu pengetahuan alam, sosial, budaya, dan kesusastraan. Adapun yang perlu diingat dalam acara membaca bahasa yakni materi yang akan dipakai harus memuat struktur bahasa. Berikut ini yaitu acuan menelaah bahasa teks laporan hasil observasi.
A. Mendaftar Istilah pada Teks Hasil Observasi
Istilah ialah kata atau campuran kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Contoh istilah biologi abiotik, amputasi, anatomi, antioksidan, asimilasi, aorta, benangsari, ekosistem, embrio, empat sehat lima tepat, genetika, hermaprodit, insekta, komplikasi, kornea mata, penyerbukan silang, sporadis, transplantasi, umbi batang, vaksin.
Isilah tabel dengan istilah yang kamu temukan pada teks 1,2, dan 3.
| Teks 1 Hutan Bakau | Teks 2 Museum | Teks 3 Manggis |
|---|---|---|
| ekosistem | museum | tropika |
| payau | studi | simetri |
| habitat | heraldika | garcinia mangostana L |
| erosi | material | nanah |
| intrusi | fosil | xanthone |
| karbondioksida | etnis | asam fenolat |
| biologi | prasejarah | antosianin |
| kadar garam | keramonologi | karbohidrat |
B. Menelaah untuk Melengkapi Teks Laporan Hasil Observasi
1. Pola pengembangan Isi
Pola pengembangan isi laporan tergantung apa yang diobservasi. Di bawah ini acuan-contoh pengembangan isi dalam teks laporan hasil observasi
| Contoh 1 | Contoh 2 | Contoh 3 |
|---|---|---|
|
|
|
2. Pola pengembangan Urutan Isi
Dari teladan-acuan itu kelompokkan menjadi beberapa jenis cara pengembangan isi teks laporan hasil observasi.
Telaahlah teks Terumbu Karang berikut dan tentukan bagian mana yang belum ada!
Daftarlah info apa saja yang akan kamu cari!
Cari info yang relevan pada ensiklopedi atau internet atau buku pengetahuan yang relevan!
| Struktur | Kalimat |
|---|---|
| Definisi Umum | Terumbu karang ialah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tanaman alga. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa. Koloni karang dibuat oleh ribuan binatang kecil yang disebut Polip. |
| Deskripsi Bagian |
Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri atas satu polip saja yang mempunyai bentuk badan mirip tabung dengan verbal yang terletak di bab atas dan dikelilingi oleh tentakel. Namun pada kebanyakan spesies, satu individu polip karang akan bermetamorfosis banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini mempunyai bentuk unik dan warna beraneka rupa serta mampu menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi aneka macam spesies tanaman laut, hewan bahari, dan mikroorganisme bahari lainnya yang belum diketahui. |
| Deskripsi Bagian |
Terumbu karang mengandung banyak sekali manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Manfaat terumbu karang secara ekologi adalah sebagai penunjang kehidupan banyak sekali jenis makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Terumbu karang menyediakan kawasan tinggal, mencari makan, dan berkembang biak bagi berbagai biota maritim. Serta sebagai pelindung pasir dan pesisir dari pengikisan, dan mengurangi pemanasan global dengan mengubah CO2 menjadi zat kapur yang materi baku terumbu. Sedangkan manfaat terumbu karang secara ekonomi adalah sebagai sumber masakan oleh manusia. Seperti rumput bahari yang dijadikan supaya-supaya, banyak sekali jenis ikan, udang, kepiting, dan teripang. Serta sebagai mata pencaharian baik sebagai nelayan, petani rumput maritim, dan sebagainya. |
| Deskripsi Bagian |
Terumbu karang dikelompokkan berdasarkan tempat tumbuh. Berdasarkan letak tumbuh terdapat jenis terumbu karang tepi dan karang penghalang. Terumbu karang tepi yaitu jenis terumbu karang paling sederhana dan paling banyak ditemui di pinggir pantai yang terletak di kawasan tropis dan berkembang di lebih banyak didominasi pesisir pantai. Perkembangannya mampu mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju maritim lepas. Sedangkan terumbu karang penghalang ibarat terumbu karang tepi, hanya saja jenis ini hidup lebih jauh dari pinggir pantai,yakni terletak sekitar 0.52 km ke arah maritim lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. |
D. Menelaah dan Memperbaiki Kepaduan Paragraf
Bacalah teks berikut! Carilah kalimat yang tidak padu pada tiap paragraf!
| Paragraf | Kalimat |
|---|---|
| 1 | (1) Lebah memiliki ciri fisik secara khusus. Sebagai serangga, lebah memilik tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang bahwasanya bersifat fatal bagi. Jika sengat digunakan untuk menyengat akan menjadikan kematian bagi lebah sendiri. Hal ini disebabkan oleh adanya sengat dan kantong kelenjar yang terlepas dan tertancap pada target.Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya tubuh lebah dibagi menjadi tiga bab: kepala, torak, dan perut. Lebah mempunyai banyak sekali mafaat dalam dunia kesehatan. |
| 1 | (2) Lebah memiliki sikap yang khas. Jika madu diambil, lebah akan murka. Kemarahan lebah mampu disebabkan alasannya terganggu dan terkejutnya koloni itu. Lebah ada yang bersifat garang dan ada yang tidak agresif. Perilaku khas lebah juga terkait dengan pembagian kerja lebah. Cara pembudidayaan lebah dapat dilakukan dengan beberapa teknik. Teknik tradisional dan teknik modern sama-sama baik untuk budidaya lebah. |
| 3 | (3) Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tanaman untuk melaksanakan penyerbukan silang.
Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu tumbuhan untuk terjadinya penyerbukan silang dan penyebaran serbuk sari. Lebah juga bermanfaat pada dunia pengobatan. Sengat lebah dimanfaatkan insan dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi lebah. Ada banyak sekali jenis madu dari lebah yang diternakkan. Agar bisa memperoleh madu yang baik, sebaiknya dipilih jenis lebah yang sesuai. Pada dunia kuliner lebah juga mempunyai bermacam-macam manfaat. Dalam dunia kuliner lebah berperan sebagai bahan yang menciptakan kuliner tertentu lebih nikmat. Memang lebah bermanfaat dalam banyak sekali bidang. Manfaat lebah merambah pada bidang pertanian, kesehatan, dan kuliner. |
E. Menyunting kalimat yang mengungkapkan penjabaran
- Berdasarkan bentuknya maka terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua.
- Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak.
Perbaikan
- Berdasarkan bentuknya maka terumbu karang dapatdikelompokkan menjadi dua.
- Manfaat daripada pasir putih untuk kehidupan sangatlah banyak.
Perbaikilah kalimat tersebut sesuai dengan kaidah penyusunan paragraf dan penyusunan kalimat efektif!
F. Menyunting kalimat (kalimat boros)
Contoh Salah:
Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua yakni yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak pribadi.
Perbaikan:
- Manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua, ialah manfaat pribadi dan manfaat tidak eksklusif.
- Terumbu karang mengandung memiliki aneka macam manfaat yang sangat besar sekali.
Contoh Salah
Pantai memiliki berbagai macam-macam manfaat baik secara ekologi dan ekonomi.
Perbaikan:
Pantai memiliki aneka macam manfaat baik secara ekologi maupun ekonomi.
G Menelaah Prinsip Penggunaan Kata, Kalimat, Tanda Baca dan Ejaan
Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks Laporan Observasi.
Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma, Tanda Titik pada Teks
- Tanda koma (,) dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. (dan, ataupun)
- Tanda koma digunakan di belakang kata penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat (jadi, dengan demikian)
- Huruf kapital dipakai sebagai karakter pertama nama diri atau nama diri geografi bila kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya. Contoh Pulau Seram, Antartika, Sungai Kapuas
- Huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi ( Selat Lombok, Teluk Benggala)
H. Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi
Akhiran -is memiliki makna ‘bersangkutan dengan’. Akhiran –is merupakan penyesuaian dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris berikut. Contoh
- teknis : bersifat atau mengenai (menurut) teknik.
- praktis : berdasarkan praktik; gampang dan senang memakainya.
- kronologis : berkenaan dengan kronologi; berdasarkan urutan waktu.
- Biologis : berkenaan dengan biologi
Akhiran -isasi menyatakan ‘proses atau menjadikan sesuatu’. Akhiran –isasi adaptasi dari bahasa Inggris berikut.
- specialisatie specialization spesialisasi
- globalisatie globalization globalisasi
- naturalisatie naturalization naturalisasi
I. Penggunaan Imbuhan Asing dalam Teks Laporan Hasil Oservasi
Awalan gila banyak digunakan pada istilah-istilah bahasa Indonesia terutama untuk laporan hasil observasi (kajian pengetahuan). Kata yang memakai awalan abnormal dicontohkan berikut.
- anti-(‘melawan’ atau ‘bertentangan dengan’.) antioksidan, antikomunis, antiklimaks, antikarat yang artinya
- bi- misalnya pada bilateral, bilingual, bikonveks. Awalan ini artinya ‘dua’.
- de- (Awalan ini artinya ‘meniadakan’ atau ‘menghilangkan’) mirip pada kehilangan cairan tubuh, devaluasi, dehumanisasi, deregulasi.
- ekstra- (Awalan ini artinya ‘tambah’, ‘diluar’, atau ‘sangat’) seperti pada ekstrakurikuler, ekstralinguistik, kadang juga digunakan pada kata-kata bahasa Indonesia sendiri. Contoh: ekstraketat, ekstrahati-hati. .
- hiper- (‘lebih’ atau ‘sangat’.) contohnya pada hipertensi, hipersensitif. Awalan ini artinya
- in- (awalan ini artinya ‘tidak’.) contohnya pada kata inkonvensional, inaktif, ilegal.
- infra- (awalan ini artinya ‘di tengah’.))contohnya pada infrastruktur, inframerah, infrasonik.
J. Latihan Menelaah Kesalahan Penggunaan Bahasa dan Tanda baca/ejaan
| Penggunaan salah | Alasan Salah | Perbaikan |
|---|---|---|
| Museum ialah kawasan penyimpanan benda bersejarah |
Kalimat definisi mampu dirumuskan menjadi X = Y. X yaitu benda (sesuatu) yang didefinisikan dan Y ialah definisinya. Sementara itu, = yakni kata kerja penghubung seperti adalah, ialah, merupakan, termasuk, atau digolongkan. |
Museum ialah kawasan penyimpanan benda bersejarah |
| Jika ditinjau dari bentuknya, maka terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori |
Mengganti kategori menjadi jenis | Jika diklasifikasikan berdasarkan bentuknya, terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori. |
| Sesuai dengan peraturan yang ada, maka tidak boleh berburu di taman nasional Way Kambas. |
Huruf kapital dipakai untuk huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi | Sesuai dengan peraturan yang ada, maka dihentikan berburu di Taman Nasional Way Kambas |
K. Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku
| Kata tidak baku | Alasan tidak baku | Kata Baku |
|---|---|---|
| bawain | Kosakata kawasan. | bawakan |
| pengrusak | awalan /pe-/ atau /per-/ yang menempel pada kata berfonem awal /r/ tidak berkembang menjadi /peng-/ | perusak |
| merubah | Penambahan awalan me– tidak menjadikan ubah menjadi merubah dengan pelengkap r, tetapi mengubah, dengan penyesuaian me– menjadi meng–untuk semua kata dasar yang diawali dengan vokal: a, u, i, e, o. | mngubah |
| mensugesti | Kata dasar “p” jika diberi awalan “me-“, aksara “p” mengalami pelunturan menjadi “m”. | memengaruhi |
| sintesa | Akhiran -is memiliki makna ‘bersangkutan dengan’. Akhiran –is merupakan penyesuaian dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris | sintesis |
| resiko | resiko (tidak baku), kata yang benar adalah “risiko”(resiko (tidak baku), kata yang benar yaitu “risiko”) | risiko |
| diakomodir | fasilitas : sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya kawasan menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian | diakomodasi |
| kuwalitas | Penambahan konsonan W | kualitas |
| infra merah | Penulisan imbuhan serapan aneh harus dirangkai dengan kata yang diikuti. | inframerah |
| ekstra kurikuler | Penulisan imbuhan serapan asing harus dirangkai dengan kata yang diikuti. | ekstrakurikuler |
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!
