Adem kayaknya melihat seseorang yang setiap saatnya selalu tersenyum, tidak peduli dia tengah dalam masalah yang hebat atau musibah yang berat.
Pernah melihat orang seperti ini? Jika iya maka bersyukurlah, artinya Allah telah memberimu kesempatan untuk belajar mengendalikan hati, tabah, dan ikhlas sepertinya.
Lalu apakah benar dia benar-benar kuat? Tidak, dia juga lemah tapi kadang dia memilih tampak bahagia dan sumringah, karena tahu pada siapa dia harus tampak lemah.
Seseorang Kadang Memilih Menyimpan Rapat-Rapat Kesusahannya, Dan Hanya Mengadukannya Kepada Allah
Iya, seseorang kadang memilih menyimpan rapat-rapat kesusahannya, menyembunyikan kegelisahannya, menutupi kekhawatirannya, dan hanya mengadukannya kepada Allah.
Mengapa? Karena dia sadar bahwa hanya dengan berseru kepada Allah maka semua keressahan yang menyapa hati akan perlahan membaik dan sirna.
Dia Memilih Diam, Karena Dia Tahu Tidak Semua Orang Senang Melihatnya Bahagia, Ada Juga yang Senang Melihatnya Menderita
Dia memilih diam dan tersenyum, karena dia tahu tentu tidak semua oang senang melihatnya bahagia, ada juga yang pasti akan senang melihatnya menderita.
Oleh karenanya, jika ada diantara kamu yang selalu nampak bahagia dan sumringah meski dalam kegelisahan yang sangat, bukan berarti dia sok baik-baik saja, tapi memang lebih baik begitu demi melindungi dirinya dari tertawaan orang lain.
Dia Lebih Suka Tampak Bahagia Di Hadapan Manusia, Karena Sadar Bahwa Bersama Allah Dia Akan Baik-Baik Saja
Kadang dia memang lebih suka tampak bahagia di hadapan manusia, karena sadar bahwa hanya bersama Allah dia akan baik-baik saja, dan hanya dengan lemah di hadapan Allah maka ia akan mendapat kekuatan menghadapi yang terjadi.
Dia Memilih Ceria Di Hadapan Manusia, Bukan Karena Dia Munafiq. Tapi Sadar Semua Orang Tidak Harus Tahu Kesedihannya
Dia memilih untuk tampak ceria, sumringah, dan bahagia di hadpaan manusia, bukan karena dia munafiq. Tapi sadar bahwa semua orang tidak harus tahu kesedihannya, tidak semua orang harus tahu bahwa saat ini dia sedang lemah.
Dia memilih untuk memoles wajahnya dengan senyum yang seakan-akan nyata, bukan karena dia ingin sok tegar. Tapi sadar bahwa dia memang harus tampak menyedihkan hanya didepan Allah semata.
Karenanya, Jangan Anggap Orang Lain Tak Memiliki Beban Hidup Hanya Sebab Dia Nampak Bahagia. Bisa Jadi Masalahnya Lebih Besar Darimu
Oleh karenanya, jangan anggap orang lain tidak memiliki beban hidup, hanya karena dia nampak bahagia dan sumringah dalam setiap keadaan.
Sebab bisa jadi dia yang kamu anggap hidupnya aman dari masalah, justru dialah yang lebih besar masalahnya darimu, hanya saja dia pandai mengatur suasana untuk baik-baik saja.