Manusia memang sulit ditebak maunya apa, buktinya ada sebagian orang yang telah Allah sandingkan dengan dia yang baik, perhatian, pengertian, dan penuh tanggung jawab, tetapi memilih melirik ke yang lain dengan alasan “bosan”.
Iya, ada yang sudah dicintai dengan sangat baik, diterima dengan penuh ikhlas, tapi masih saja mencari yang lebih baik, hingga akhirnya dia hidup dengan penyasalan yang sangat.
Dia Tidak Bersyukur Atas Nikmat Allah, Dia Rela Menukar Janji Sucinya Dengan Kesenangan Sesaat yang Disebut “Selingkuh”
Dia tidak bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan, dia mengabaikan jodoh yang baik demi mencari hiburan mata yang lebih baik.
Buktinya tidak sedikit orang yang mengaku bahwa hubungannya baik-baik saja dengan pasangannya, tapi rela menukar janji sucinya dengan kesenangan yang disebut dengan “selingkuh”.
Lalu ketika ditanya, apa kekurangan pasanganmu? jawabannya adalah “tidak”, dia sangat baik tetapi hubungan kami diluar dugaan dan mengalir begitu saja dengan rasa nyaman. Astahgifirullah
Dia Mengabaikan yang Jelas-jelas Baik Hanya Untuk Bersenang-senang Dengan yang Dianggapnya Lebih Baik
Iya, dia mengabaikan yang jelas-jelas telah memperlakukannya baik dengan tanggung jawab, demi untuk bersenang-senang dengan yang dianggapnya lebih baik.
Dan yang menggelikan adalah ketika ditanya, apa yang membuatmu merasa dia lebih baik? karena saat bersamanya aku merasa nyambung saja berbicara banyak hal.
Padahal itu adalah alasan klasik sebuah perselingkuhan, toh semua orang pasti nyambung ketika diajak bicara. Buktinya, nggak mungkin ketika kamu bertanya, rumahmu dimana? lalu dia menjawab “wah harga telor sekarang naik ya”.
Ingat, Diluar Sana Masih Begitu Banyak Orang yang Tidak Seberuntung Kamu, Maka Pastikan Kamu Sadar yang Demikian
Ingatlah dengan bijaksana, diluar sana masih begitu banyak orang yang tidak seberuntung kamu, dia mendapatkan perlakuan tidak baik dari pasangannya setiap saat, tapi dia masih memilih untuk bertahan.
Masih banyak diluar sana yang mendapat suami pemarah, pemabok, dan pemain wanita, tapi dia mencoba berdamai dengan kenaytaan. Maka pastikan kamu sadar yang demikian, agar kamu tak mudah berpaling dari dia yang telah jelas-jelas baik kepadamu.
Jangan terkecoh oleh keadaan, karena kadang rasa nyaman itu memang setan hadirkan hanya untuk membuatmu gelap mata.
Jangan Biarkan Hatimu Diburu Oleh Nafsu. Sadarlah! Apa-apa Sebelum Menjadi Milik Memag Akan Terlihat Lebih Menarik
Lantas jangan biarkan hatimu diburu oleh nafsu, karena semua apa-apa yang belum menjadi milik itu memang akan terlihat lebih menarik, lebih baik dan bikin penasaran.
Karenanya, bijaksanalah mengemban tanggung jawabmu, jangan beri celah hatimu untuk abai lalu mencoba rasa yang tidak sepantasnya kamu coba.
Hargailah Ketulusan Orang yang Mencintaimu Sebelum Kamu Menyesal Karena Telah Menyia-nyiakannya
Hargailah ketulusan orang yang mencintaimu, hargailah keebaikan orang yang telah mau menerimamu dengan ikhlas, dan hargailah janji suci yang telah kamu buat bersamanya.
Sungguh suatu saat nanti kamu akan menyesal karena telah menyia-nyiakannya, jika ternyata seseorang yang kamu anggap lebih baik tidak sebaik dan setulus dia yang telah terlanjur kamu abaikan.
