Aktivitas Literasi 3 Patung Insan Dari Bahan Kertas

KABARPANDEGLANG.COM – Salah satu cabang seni rupa kawasan yaitu seni patung kawasan. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna.

Seni patung yakni seni membuat bentuk manusia atau binatang dengan materi yang lunak atau bahan keras. Patung dari materi lunak dibuat dengan teknik membentuk, sedangkan patung dari bahan keras dibuat dengan teknik meraut atau memahat.

Patung memiliki fungsi sesuai dengan tujuan pembuatan patung. Berdasarkan fungsinya karya seni patung dibagi menjadi 6 jenis, adalah

  1. Patung Religi ialah patung yang dibentuk dengan tujuan sebagai saran beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama. Beberapa pola patung religi antara lain : Patung Bunda Maria Assumpta di Ambarawa Jawa Tengah, Patung Dewa Murugan, Kabupaten Langkat,  Patung Buddha Tidur Mojokerto, dan Patung Garuda Wisnu Kencana terletak di Taman Garuda Wisnu Kencana, Unggasan, Jimbaran, Bali.
  2. Patung Monumen ialah patung yang dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan insiden yang bersejarah atau jasa seorang hero di masa lampau. Beberapa pola patung monumen antara lain : ” Patung Pahlawan ” (Tugu Tani) di Bundaran Menteng, Jakarta Pusat, ” Patung Dirgantara ”  (Patung Pancoran) di Pancoran, Jakarta Selatan,  Patung Pangeran Diponegoro ” di depan Taman Suropati ) Menteng, Jakarta Pusat,
  3. Patung Arsitektur adalah patung yang dibuat untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan
  4. Patung Dekorasi ialah patung yang dibentuk dengan tujuan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain
  5. Patung Seni ialah patung yang dibuat bertujuan sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya
  6. Patung Kerajinan adalah patung yang biasanya dibuat untuk dijual, patung jenis ini dibentuk oleh para pengrajin.
Baca Juga :  Sifat Dan Volume Limas Segiempat Dan Limas Segitiga

Salah satu acuan patung tradisional adalah patung Asmat yang dibuat oleh suku Asmat yang tinggal di Pulau Papua. Masyarakat suku ini biasanya menggunakan kayu bakau untuk membuat patung yang menjadi bentuk kekerabatan mereka dengan nenek moyang. Oleh risikonya, tema pemahatan pada umumnya tentang penghargaan kepada nenek moyang mereka.

Walaupun hanya menggunakan peralatan sederhana seperti kapak batu, pisau dari tulang, dan paku yang dipipihkan, patung yang dihasilkan bernilai estetika dan religius yang sangat tinggi.

Sekarang, buatlah patung dari bubur kertas. Buatlah patung insan dengan corak yang sesuai dengan ciri khas suku bangsamu!

Patung Manusia dari Bubur Kertas

Siapkan Alat dan Bahan
1. Gunting
2. Ember
3. Kertas koran
4. Kawat kasa
5. Pati kanji
6. Cat warna dan kuas

Baca Juga :  Mensyukuri Keberagaman Sosial, Budaya, Dan Ekonomi

Langkah Kerja

Salah satu cabang seni rupa daerah adalah seni patung daerah Kegiatan Literasi 3 Patung Manusia dari Bahan Kertas
  1. Buatlah kerangka patung dari kawat kasa (gambar 1).
  2. Potong-potonglah kertas koran menjadi cuilan-potongan (gambar 2).
  3. Rendamlah potongan koran ke dalam air (gambar 3).
  4. Setelah rendaman pecahan koran lembek, angkat dan tumbuklah sampai halus, kemudian campurkan dengan tepung dari pati kanji sebagai perekat. Aduklah sampai berbentuk bubur, tetapi jangan terlalu encer (gambar 4).
  5. Tempelkan bubur koran tersebut pada rangka kawat (gambar 5).
  6. Keringkan dengan cara diangin-anginkan. Jangan dijemur pribadi di.bawah terik matahari biar tidak retak (gambar 6).
  7. Warnailah dengan memakai cat (gambar 7).

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!