Untukmu yang seringkali curhat tentang sakit hati yang tidka kunjung sembuh, ketahuilah bahwa aku jug pernah berada di fase seperti itu, dimana semuanya terasa snagat menyesakkan dada walau kejadiannya sudah lama.
Intinya aku pernah seperti kalian, aku pernah percaya seperti kalian, tulus seperti kalian, tapi akhirnya dikhianati dan itu memang sangat menyakitkan.
Tapi Mau Sampai Kapan Kamu Terus Hidup Dengan Luka Seperti Itu?
Tapi kemudian aku sadar bahwa hidup dengan keadaan seperti sangatlah sia-sia, lalu kamu mau sampai kapan terus hidup dengan luka seperti itu?
Mau sampai kapan kamu akan menyia-nyiakan hidupmu dengan terus meratapi masa lalu? bukankah kamu masih memiliki masa depan yang harusnya lebih baik? ayolah berbenah.
Mau Sampai Kapan Kamu Terus Hidup Dengan Duri Menyakitkan Seperti Itu?
Mau sampai kapan kamu terus hidup dengan duri menyakitkan seperti itu? bukankah sangat menyiksa sekali berlama-lama dengan kebencian, dengan dendam, dengan rasa yang masih tertinggal?
Sadarlah, dia sudah pergi, dia sudah menyakitimu, dia sudah jahat kepadamu, dan dia sudah tidak peduli terhadapmu, untuk apa terus memikirkannya?
Mau Sampai Kapan Kamu Terus Tersiksa Dengan Perih yang Tidak Berujung Seperti Itu?
Ayolah mau sampai kapan kamu akan terus tersiksa dengan perih yang tidak berujung seperti itu? bukankah kamu juga punya hak yang sama untuk lebih bahagia menikmati hidupmu?
Coba Lihat, Dia yang Telah Menyakitimu Sudah Bahagia Dengan Kehidupannya Sekarang, Masak Kamu Tidak?
Dan cobalah kamu lihat kepada dia yang telah menyakitimu, dia itu sudah bahagia dengan kehidupannya yang sekarang, masak kamu tidak?
Masak kamu tidak akan mencoba untuk melepas semua kenangan pahit itu? cobalah, ini demi kebahagiaanmu sendiri, demi ketenanganmu sendiri.
Berbenahlah, Kamu Harus Sudah Siap Dengan Ganti yang Lebih Baik, yang Mengerti Apa Itu Kepercayaan dan Ketulusan
Jadi berbenahlah kamu, seharusnya saat ini kamu itu emang sudah siap dengan ganti yang lebih baik darinya, yang mampu mengerti apa itu kepercayaan dan ketulusan.
Serta mungkin nih ya, Allah belum juga mempertemukan kamu dengan yang benar-benar tepat, sebab tahu bahwa hatimu masih saja berat dengan masa lalumu.