Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) menyebutkan bahwa masyarakat bisa mengamati fenomena Komet Atlasyang akan melintas di langit utara Indonesia.
Fenomena alam tentu bisa menjadi hiburan bagi masyarakat di kala Pembatasan Sektor Berskala Besar (PSBB) untuk menekan virus corona Covid-19.
Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menjelaskan mulai malam ini (9/4) masyarakat Indonesia bisa mengamati Komet Atlas di langit utara pada pukul 18.00 hingga 23.00 WIB. Perlu teleskop agar bisa mengamati fenomena alam ini.
Bisa dilihat di langit sebelah utara malam ini, tetapi harus dengan teleskop karena masih sangat redup. Komet bisa dilihat Malam ini dan beberapa malam berikutnya. Setiap malam bergeser. Lokasi di langit utara untuk malam ini,” kata Thomas pada Kamis (9/4).
Komet bisa terus diamati selama sepekan ke depan. Akan tetapi, ada kemungkinan bahwa komet akan hancur sehingga akan membuat komet tak terlihat lebih awal.
Apakah pertanda akan terbit bintang di pagi hari dan diangkat penyakit/wabah dari bumi?
Riwayat Imam al Bazzar dalam Kasyful Astar
مَا طَلَعَ النَّجْمُ قَطُّ، وَفِي الأَرْضِ مِنَ الْعَاهَةِ شَيْءٌ إِلا رُفِعَ
Tidaklah terbit bintang sedangkan di bumi ditimpa penyakit (wabah), kecuali pasti wabah itu diangkat.”