Apa Itu Unicorn? Istilah Unicorn dan Pengertiannya

Apa Itu Unicorn? Istilah Unicorn dan Pengertiannya

Apa Itu Unicorn? Istilah Unicorn dan Pengertiannya – Istilah unicorn mulai akrab di telinga masyarakat. Sejak debat pilpres putaran kedua, orang berbondong-bondong untuk mencari tahu apa makna istilah ini.

Bahkan, grafik dari google trend sendiri menunjukkan adanya peningkatan semenjak istilah unicorn ini disinggung dalam debat pilpres 17 Februari 2019 lalu.

Menurut pengamatan kami, peningkatan pencarian untuk istilah unicorn paling tinggi di tanggal 17 Februari tersebut.

Sebenarnya apa sih unicorn itu?

apa itu unicorn? pengertiannya adalah
Sumber gambar: Pexels

Pengertian unicorn

Istilah unicorn sendiri digunakan untuk merujuk kepada startup atau perusahaan rintisan teknologi yang memiliki nilai valuasi lebih dari 1 miliar USD atau sekitar 14.23 triliun rupiah.

Valuasi yang dimaksud disini bisa dianalogikan dengan nilai jual suatu perusahaan. Apabila perusahaan tersebut dijual, kurang lebih valuasi yang ditetapkan adalah harga jualnya.

Unicorn sendiri merupakan istilah yang pertama kali dipopulerkan oleh seorang venture capitalist bernama Aileen Lee di tahun 2013.

Baca Juga :  Cara Mencari Penghasilan Tambahan di Internet untuk Freelancer Pemula

Ia menggunakan istilah unicorn untuk menggambarkan startup bernilai 1 miliar USD dikarenakan kemiripan antara startup tersebut dengan hewan mistis dari mitologi yunani kuno ini.

Keduanya, startup 1 miliar USD dan unicorn sama-sama langka dan susah dicari.

Dalam penelitian yang dilakukan Aileen Lee di tahun 2013, awalnya ia hanya menemukan 39 startup dengan perkiraan kenaikan jumlah unicorn sebesar 4 unicorn per tahun.

Namun, prediksinya ternyata meleset.

Saat ini sudah ada lebih dari 300 startup di seluruh dunia yang menyandang status unicorn, 4 diantaranya berasal dari Indonesia.

ilustrasi perusahaan startup
Sumber gambar: Pexels

Mengapa istilah unicorn diperuntukkan kepada startup?

Seperti yang banyak diberitakan media, istilah unicorn biasanya diberikan hanya kepada start-up saja.

Mengapa demikian?

Hal tersebut dikarenakan sifat dari perusahaan startup sendiri.

Perusahaan startup memiliki kapabilitas untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang masif dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga :  Hal Unik Tentang Motivasi kerja Millennial

Selain itu, biaya operasi yang dikeluarkan startup juga relatif rendah dibanding perusahaan konvensional sehingga lebih mudah bagi startup untuk memperbesar operasi usahanya.

Meskipun banyak startup yang belum mendapatkan profit, banyak investor yang tertarik berinvestasi di bisnis ini dan membuat valuasi startup yang bersangkutan berlipat ganda, menjadikan startup tersebut berstatus unicorn.

gelar unicorn diberikan kepada go-jek
Sumber gambar: dok. Gojek

Bagaimana suatu startup bisa menaikkan valuasi hingga mendapat istilah unicorn?

Bisnis startup bagi sebagian orang masih terkesan misterius.

Pasalnya bisnis ini bisa tumbuh dengan cepat bahkan mengalahkan bisnis konvensional yang jika dilihat kasat mata seharusnya lebih baik.

Mari kita bandingkan Go-jek dan Garuda Indonesia.

Menurut kabar yang beredar, setelah mendapatkan pendanaan terakhir, Go-jek mendapatkan valuasi senilai 75 triliun rupiah, 12 kali lipat lebih besar dibanding valuasi Garuda Indonesia yang total harga sahamnya sebesar 6 triliun rupiah.

Baca Juga :  Ketika Kau Bersabar Memang Belum Tentu Masalahmu Selesai, Tapi Rasa Tenang Pasti Menyandingmu

Lantas apakah kita bisa menyimpulkan bahwa abang gojek dengan honda vario miliknya lebih berharga dibanding para pilot profesional dengan airbus yang mereka kendarai?

Ternyata tidak demikian.

Suatu perusahaan startup tidak dinilai dari aset fisik yang ia miliki baik itu berupa kantor, peralatan operasional yang ada, dll. Bisnis model unik yang dimiliki suatu startup membutuhkan penilaian tersendiri.

Suatu startup dinilai berdasarkan banyak hal. Salah satunya adalah pertumbuhan pendapatan yang mereka miliki. Semakin pesat semakin baik.

Pertimbangan lain adalah database pelanggan yang mereka miliki serta potensi untuk menggunakan data tersebut untuk pengembangan lini bisnis mereka.

Ada banyak hal lain menentukan valuasi suatu perusahaan startup. Hal tersebut akan dibahas di artikel lain.

Demikian pengertian startup dan hal-hal menarik seputar istilah tersebut. Nantikan artikel-artikel menarik seputar startup lainnya dari kami.