Ayo Siaga! Ada Dua Pasien Suspect Virus Korona di Pandeglang

Tangkapan layar video pasien suspect Corona yang dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Berkah Pandeglang
Tangkapan layar video pasien suspect Corona yang dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Berkah Pandeglang (KabarPandeglang/Istimewa)

KabarPandeglang.com – Selasa sore (17/03/2020) tim komunikasi gugus terpadu penanganan virus Korona pemkab pandeglang memberikan update terkait perkembangan data suspect Korona di kabupaten Pandeglang, ada dua orang suspect Korona yang dilaporkan.

Tubagus Nandar mengatakan bahwa kedua orang yang diduga terjangkit virus Korona tersebut kini telah berada dalam pengawasan di RSPD dr. Dradjat Prawinegara Serang.

Selain dua orang yang sudah masuk kedalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ada juga 3 orang yang sudah berada dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 8 orang lainnya ditetapkan sebagai orang dalam Observasi atau Resiko (ODR).

Nandar juga menambahkan bahwa RSUD Berkah telah ditunjuk sebagai rumah sakit sementara untuk menampung pasien terduga Korona sebelum dirujuk lebih lanjut sesuai arahan dari Gubernur Banten.

Baca Juga :  Satu Warga Pandeglang Positif Corona Meninggal

Sesuai arahan pemerintah, Nandar mengatakan bahwa ia tidak bisa mengungkapkan identitas dari dua orang yang diduga sudah terjangkit virus Korona tersebut, namun ia meyakinkan bahwa belum ada warga asli Pandeglang yang dikonfirmasi sebagai pasien positif virus Korona.

“Alhandulillah sampai saat ini belum ada warga pandeglang yg dinyatakan positif corona,” bebernya.

Hingga saat ini di Indonesia sendiri sudah ada 172 kasus yang dikonfirmasi, 7 orang diantaranya meninggal dunia dan 9 orang dinyatakan pulih atau sembuh.

Korona adalah virus yang sudah dinyatakan sebagai Pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus yang memiliki nama resmi COVID-19 ini hingga kini sudah menjangkiti lebih dari 198 ribu orang diseluruh dunia dengan total kematian hampir 8 ribu pasien dan 81 ribu diantaranya dinyatakan pulih.

Baca Juga :  Masyarakat Rancapinang Perbaiki Jalan Rusak Terdampak Pembangunan JRSCA Ujung Kulon

Virus yang menyerang saluran pernafasan ini diduga berasal dari pasar seafood dan hewan liar di kota Wuhan, China, namun hingga kini masih terjadi saling tuduh antara pemerintah China dan Amerika Serikat terkait sumber utama virus ini yang sebenarnya.