Bagi Muslimah Sejati, Jomblo Itu Prinsip Bukan Nasib

Bagi Muslimah Sejati, Jomblo Itu Prinsip Bukan Nasib

Banyak yang beraggapan bahwa wanita yang masih sendiri itu disebabkan oleh nasib, banyak yang ngejudge orang jomblo itu nggak laku, atau terlalu ribet milih-milih. Iya mungkin itu presepsi kebanyakan orang karena melihat kita cenderung kemana-mana sendiri, pergi keundangan sendiri, dan malam minggu sendiri.

Tapi sebenarnya jomblo itu bukan nasib untuk seorang muslimah, melainkan prinsip. Karena muslimah sejati faham betul rambu-rambu Allah yang telah ditetapkan kepada hambanya. Wanita muslimah sejati sadar bahwa dengan menjaga kesendiriannya dari hal-hal yang merugikan akhlaq akan menghantarkannya kepada jodoh yang shaleh.

Ia selalu berpegang teguh kepada prinsip-prinsip yang selalu menjadikannya lebih tenang dan enjoy membawa hidup, tak pernah mengindahkan cibiran-cibiran orang disekitarnya. Sebab, memang hak mereka mau berkomentar tentangnya seperti apa.

Tugasnya hanya selalu berkomitmen untuk tetap menjaga prinsip-prinsip yang ia tanam selama ini, hingga akhirnya benar-benar mempertemukannya dengan jodoh yang ia ikhtiarkan dalam doanya.

Baca Juga :  Jika Bagimu Mencari Melelahkan, Percayalah Bahwa Menunggu Dengan Fokus Memperbaiki Itu Menenangkan

Berusaha Untuk Menjaga Diri Dari Perbuatan Yang Mendekati Zina

Bagi Muslimah Sejati, Jomblo Itu Prinsip Bukan Nasib
bloggang.com

Ini salah satu komitmen yang wanita muslimah selalu jaga dalam kesendiriannya menanti jodoh kiriman Allah. Ia berusaha untuk selalu menjaga dirinya dari perbuatan-perbuatan yang mendekati zina, seperti halnya berduaan ditempat sepi, berkeluyuran malam-malam dengan yang bukan mahram, berkhalwat membayangkan sesuatu yang tak penting dan lebih dari hal itu.

Wanita yang selalu menjaga kebersihan hatinya, ia akan selalu mempunyai prinsip untuk tidak melakukan hal-hal yang tak berguna didalam hidupnya, karena ia tahu bahwa Allah telah menjaminnya dengan kehidupan yang bahagia kelak.

Berjanji Untuk Tidak Melanggar Aturan Yang Telah Allah Tetapkan

Bagi Muslimah Sejati, Jomblo Itu Prinsip Bukan Nasib
bloghiburanterkini.blogspot.com

Wanita muslimah sejati selalu ingat, bahwa menjalin hubungan dengan yang bukan mahram sebelum menikah adalah hal yang akan menyalahi aturan-aturan Allah. Sebab Allah telah melarang bagi hambanya, laki-laki dan perempuan haram hukumya menjalin hubungan dengan tanpa akad nikah yang sah.

Baca Juga :  Jika Allah Membuatmu Menunggu, Maka Bersiaplah Menerima Lebih Dari Apa yang Kamu Minta

Untuk itulah wanita yang memang menjaga keshalihahan hatinya, ia akan selalu menjaga sikap dan perilakunya agar tidak terjerumus dalam lembah-lembah kenistaan yang menggelorakan.

Berusaha Untuk Menghormati Predikat Sebagai Wanita Shalehah

Bagi Muslimah Sejati, Jomblo Itu Prinsip Bukan Nasib
skanaa.com

Menyandang predikat sebagai wanita shalehah adalah cita-citanya sebagai muslimah sejati, jadi prinsip yang ia tanamkan selalu mempunyai visi misi yang jelas dalam mengarahkan hidupnya kemasa depan.

Wanita muslimah tidak akan sembarangan mengambil tindakan hanya untuk mengisi kekosongan hati sesaat, ia sadar kebahagiaan yang dihasilkan dari kelakuan yang dibenci Allah akan membuatnya menyesal yang berkepanjangan kelak dikemudian hari

Berusaha Untuk Tidak Mengingkari Nikmat Allah

Bagi Muslimah Sejati, Jomblo Itu Prinsip Bukan Nasib
dailymoslem.com

Nikmat yang selalu Allah berikan kepadanya adalah hal yang ia prioritaskan untuk selalu menjaga prinsipnya terjaga dalam hati. Ia menyadari bahwa nikmat Allah yang menempel pada tubuhnya adalah amanah yang sudah seharusnya ia jaga dengan baik.

Baca Juga :  5 Tips untuk Memulai Menjadi Sociopreneur

Wanita muslimah sejati tidak akan mencari kebahagiaan dari hal-hal yang dilarang Allah, karena ia selalu sadar bahwa kesenangan dan kebahagiaan akan selalu datang jika ia mampu mensyukuri nikmat yaang telah ia punya.

Berusaha Untuk Menjaga Hati Calon Suaminya Agar Tidak Kecewa Dengan Masa Lalunya

Bagi Muslimah Sejati, Jomblo Itu Prinsip Bukan Nasib
tribunsalam.blogspot.com

Wanita muslimah sejati akan selalu mempunyai komitmen untuk menjaga dirinya baik-baik, hingga suatu saat ia dipertemukan dengan sosok yang memang pantas untuknya. Ia memilih untuk menerima hidup sendiri, agar suatu saat calon suaminya tidak kecewa dengan hati dan budi pekerti yang ia miliki dimasa lalu.

Sebab, ia percaya jika ia senantiasa menjaga dirinya untuk menjaga hati orang yang diyakini menjadi imamnya, maka secara otomatis Allah juga akan menjaga calon yang sudah disediakan untuknya dengan sebaik mungkin.