Pernah bertemu dengan kejadian seperti ini, tidak? tiba-tiba dibenci tanpa sebab, tiba-tiba didiskriminasi tanpa alasan, dan difitnah tidak karu-karuan hanya karena kita pernah mendapatkan sesuatu dari Allah.
Pernah? mungkin sebagian akan bilang pernah, tapi satu hal yang pasti bahwa bagi siapapun yang iri kepada kita, kebaikan sekalipun akan selalu dianggapnya sebuah keburukan.
Jangan Ditanggapin Bila Bertemu Dengan Orang yang Demikian, Karena Bikin Capek Hati dan Pikiran Saja
Jengkel tidak? pasti akan sangat menjengkelkan bertemu dengan orang yang modelnya begini kan, sedikit-sedikit tidak enak hati tatkala mendengar kita mendapatkan kebaikan.
Namun kamu yang berada diposisi dibenci olehnya, jangan tanggapin dengan emosi dan perasaan jengkel yang berkepanjangan ya, karena jika kita terus menuruti nafsu maka pasti bikin capek hati dan pikiran saja.
Biarkan Dia Membenci Kita Dengan Keiriannya, Toh Kita Tidak Rugi Meski Dibenci Olehnya
Lantas apapun yang telah orang lain lakukan kepada kita, biarkan dia membenci kita dengan keiriannya, toh kita tidak akan merugi meski dibenci olehnya.
Kita tidak akan merugi meski diiriin oleh dia yang tidak senang melihat kita mendapatkan kebaikan, justru disitulah insyaallah Allah akan mengangkat derajat kita karena bersabar.
Yang Rugi Itu Dia, Karena Setiap Kali Membenci Maka Kebaikannya pun Akan Terkikis
Iya yang rugi tu adalah dia yang terus saja mencari gara-gara karena kejengkelannya kepada kita, karena setiap kali dia membenci maka kebaikannya pun akan terkikis dengan sendirinya.
Oleh karenanya, siapapun kita jangan pernah memiliki sifat itu dalam hati, jangan sampai diperbudak nafsu karena tidak pandai bersyukur. Sebab rasa iri itu muncul di hati, karena kita tidak pandai mengaplikasikan syukur.
Kita? Fokus Saja Menjaga Hati Untuk Tidak Pernah Risih Lalu Kemudian Membenci
Lalu apa yang harus kita lakukan saat ada yang benci kita karena iri? sudah biarkan saja dia, kita hanya perlu fokus menjaga hati kita untuk tidak pernah merasa risih lalu kemudian membenci.
Kita harus fokus menjaga hati kita agar tidak mudah merasa jengkel dan tidak terima, karena bisa jadi kita akan sangat tersiksa karena ulahnya.
Kita Fokus Saja Menjaga Pikiran Agar Tidak Pernah Berburuk Sangka Dengan Terus Menepis Perasaan Jengkel yang Kadang Menyapa
Kita tidak perlu sibuk-sibuk menanggapinya, kita hanya perlu fokus saja menjaga pikiran agar tidak pernah berburuk sangka dengan terus menepis perasaan jengkel yang kadang menyapa hati.
Karena jujur dan tidak bisa dipungkiri, berada dalam posisi yang demikian itu sangat menguji hati, maka fokus saja menjaga hati menjaga sabar dan ikhlas kita.