Dinyinyirin, dicaci, dihina, dibicarakan buruk, jangan pernah membuatmu merasa bersedih, sungguh penilaian mereka tentangmu tidak akan pernah berpengaruh apapun.
Diam saja dengan kesabaran, tutup telinga dengan keikhlasan, sungguh bahagia itu kamu sendiri yang nyiptain, maka jangan pernah dengerin omongan orang lain agar kamu tidak bersedih.
Tidak Usah Terlalu Sibuk Mendengar Orang Lain yang Berkomentar Buruk Tentangmu, Kadang Mereka Hanya Sok Tahu
Komentar orang lain tentangmu tidak akan berpengaruh apapun kepada hidupmu, maka tidak usah kamu terlalu sibuk mendengarkan apa yang buruk kata mereka, karena kadang mereka hanya sok tahu saja.
Bisa jadi mereka pula hanya iri kepadamu, sebab itulah mengapa tiada henti mereka mencari celah agar nampak kekurangan dan keburukanmu.
Anggap Saja Omongan Buruk Orang Lain Tentangmu Hanya Angin Lewat, Jangan Masukkan ke Hati
Jadi anggap saja omongan buruk lain tentngmu itu hanya sebuah angin lewat, hanya radio rusak, tidak penting dan jangan masukkan ke hati.
Karena bila kamu mendengarkannya maka kamu akan merasa tidak terima dan pasti marah, bisa jadi pula kamu akan membencinya, sehingga hidupmu akhirnya tidak tenang.
Tidak Usah Terus Menerus Merasa Kesal, Karena Omongan Asal Mereka Tidak Patut Dijadikan Pikiran
Lantas tidak usah kamu terus menerus merasa kesal, biarkan mereka berkata yang buruk-buruk tentang, dan kamu tidak usah menggubrisnya.
Sungguh omongan buruk mereka itu tidak patut dijadikan pikiran, tidak patut dijadikan bahan ulasan dalam hati, maka pastikan kamu tetap sabar.
Tenanglah, Jika Orang Lain Jahat Kepadamu Maka Pada Saatnya Allah Pun Akan Membalasnya
Tenanglah, jika orang lain jahatkepadamu, selalu dzalim kepadamu, maka pada saatnya nanti Allah pun akan membalasnya.
Allah akan membalas perbuatan buruk mereka dengan balasan yang setimpal, karenanya kamu jangan terlalu kesal kepada dia yang selalu mengusikmu dengan perkataan buruknya.
Tetaplah Kamu Bahagia, Biarkan Orang Berkata Apapun Tentangmu yang Penting Allah Tahu Bahwa Kamu Benar
Jadi tetaplah kamu bahagia, jangan sampai lupa bahagia hanya karena kamu terus digerayangi omongan buruk orang yang membencimu, biarkan lisan mereka menyebutmu buruk, sebab Allah pun telah melihatnya.
Biarkan orang berkata apapun tentangmu, biarkan mereka menggunjingmu diam-diam kepada yang lain, kamu tidak perlu merasa sedih, yang penting Allah tahu bahwa kamu benar.