Bahagialah Secukupnya, Sedihlah Seperlunya, Tapi “Bersyukurlah Sebanyak-banyaknya”

Bahagialah Secukupnya, Sedihlah Seperlunya, Tapi “Bersyukurlah Sebanyak-banyaknya”

Berbahagialah seperlunya jangan terlalu berlebihan, sebab jika kau terlalu bahagia jatuhnya kau bukan berbahagia tapi bersenang-senang. Dan bersenang-senang itu cenderung pada sesuatu yang tidak baik, bisa membuatmu lupa diri.

Bersedihlah seperlunya, jangan terlalu mendramatisi kesedihan, ketidak bahagiaan dan ketidak beruntunganmu.

Namun jangan lupa untuk selalu bersyukur sebanyak-banyaknya, agar kau bisa merasakan nikmatnya hidup dengan banyak bersyukur.

Bahagialah Secukupnya Karena Yang Terlalu Banyak Itu Bisa Membuatmu Mabuk Dan Lupa

Bahagialah Secukupnya, Sedihlah Seperlunya, Tapi “Bersyukurlah Sebanyak-banyaknya”
detik.com

Allah juga tidak suka pada umatnya yang terlalu berbahagia atau bahagia yang berlebihan, sebab hal itu dapat membuat seseorang menjadi lupa bersyukur.

Dan kadang bisa membuat mereka lupa diri hingga membuat dirinya perlahan berubah menjadi orang yang sombong.

Baca Juga :  Sadarlah Bahwa Kriteriamu Ketinggian, Ini 5 Tandanya dan Bikin Susah Mendapat Jodoh

Sedihlah Seperlunya, Karena Saat Kau Merasa Terlalu Sedih Bisa Membuatmu Merasa Kurang Dan Terus Teringat Pada Kesedihanmu

Bahagialah Secukupnya, Sedihlah Seperlunya, Tapi “Bersyukurlah Sebanyak-banyaknya”
instagram.com/laudyacynthiabella/

Kalau memang sedang merasa sedih, merasa tidak beruntung , merasa serba kekurangan janganlah terlalu meratapinya.

Boleh merasa bersalah, menyesal, marah dan meluapkan emosimu, tapi jangan terlalu.

Sebab kesedihan yang kamu rasa itu hanya akan membuatmu merasa semakin sedih dan kuras serta terus teringat pada kesedihanmu, pada apa yang membuatmu sedih.

Bahagialah Secukupnya Agar Kau Tak Langsung Merasa Hancur Begitu Allah Mendatangkan Ujian

Bahagialah Secukupnya, Sedihlah Seperlunya, Tapi “Bersyukurlah Sebanyak-banyaknya”
instagram.com/laudyacynthiabella/

Kalau memang sedang bahagia, bahagialah secukupnya, agar kau tidak kalap, tidak langsung merasa dunia ini tidak adil ketika Allah mendatangkan ujian dalam hidup.

Baca Juga :  Malu Itu Kalau Urusan Dunia Giat Tapi Urusan Shalat Telat Mulu, Ketika Ada Hajat Pengennya Secepat Kilat

Sebab bagaimanapun hidup ini enggak selalu mulus, meski kau selalu mengupayakan dirimu untuk hidup bahagia.

Sedihlah Seperlunya Jangan Terlalu Berlebihan, Agar Orang Lain Merasa Kagum Padamu Bukan Merasa Kau Tampak Menyedihkan

Bahagialah Secukupnya, Sedihlah Seperlunya, Tapi “Bersyukurlah Sebanyak-banyaknya”
instagram.com/laudyacynthiabella/

Bersedihlah seperlunya jangan terlalu berlebihan agar terlihat bahwa kau menerima takdir ilahi dengan tetap memperlihatkan bahwa kau kuat menghadapi ujian hidupmu.

Selain itu kesedihan yang tidak berlebihan akan membuat orang lain kagum akan ketangguhanmu, bukan iba atau malah membuatmu melihat kau tampak menyedihkan dan lebay.

Segalanya Yang Terlalu Berlebihan Itu Tidak Baik, Kecuali Bersyukur

Bahagialah Secukupnya, Sedihlah Seperlunya, Tapi “Bersyukurlah Sebanyak-banyaknya”
instagram.com/laudyacynthiabella/

Apapun yang berlebihan dan dilebih-lebihkan, baik merasa bahagia atau sedih, sama-sama tidak baik.

Satu-satunya hal yang baik meski berlebihan itu adalah bersyukur, rasa syukurmu, maka jangan pernah lupa bersyukur dalam keadaan apapun, agar kau bisa menikmati hidupmu dengan seimbang.

Baca Juga :  Paling Aman Itu Curhat Sama Allah, Maka Daripada Curhat Sama Manusia Lebih Baik Curhat Sama Allah Saja