Baik Buruknya Perangai Seorang Istri Tergantung Pada Keimanan Sang Suami

Baik Buruknya Perangai Seorang Istri Tergantung Pada Keimanan Sang Suami

Membangun rumah tangga harus mempunyai tujuan yang jelas, jangan hanya sebatas ingin dan cinta semata, terutama untuk seorang laki-laki, karena laki-laki adalah pilar pertama untuk keluarganya, laki-laki adalah tumpuan terkuat dalam hubungan rumah tangga.

Karena laki-laki adalah seorang pemimipin, ia harus mampu bersifat tegas dan lembut pula dalam seketika, maka bekalilah dirimu dengan ilmu agama.

Sebab jika kau bekali dengan ilmu agama maka sudah tentu Allah akan senantiasa menuntunmu agar menjadi seorang pemimpin yang betanggung jawab bagi orang-orang terkasihmu kelak.

Terutama bagi istrimu, karena orang yang benar-benar harus kamu jaga setelah memutuskan untuk menikah adalah istrimu, bertanggung jawablah dengan bijaksana, sebab baik buruknya seorang istri tergantung bagaiamana keimanan seorang suami.

Istrimu Akan Terus Menjaga Tanggung Jawabnya, Jika Kamu Tidak Jenuh Mengajaknya Untuk Terus Bertanggung Jawab

Baik Buruknya Perangai Seorang Istri Tergantung Pada Keimanan Sang Suami
relationship.popbela.com

Iya, seorang istri tidak akan pernah melupakan tanggung jawabnya sebagai seorang istri, jika kamu sebagai seorang suami tidak pernah jenuh mengajaknya untuk terus bertanggung jawab.

Baca Juga :  Cara Menghasilkan Banyak Penjualan di Bulan Pertama

Dan ingat ya, mengajak bukan hanya sekedar menyuruh, karena saat kamu mengajak bertanggung jawab, itu artinya kamu akan mengajarinya dengan terus bertanggung jawab terlebih dahulu padanya, sehingga iapun pada akhirnya tahu apa tugas sebenarnya menjadi seorang istri.

Istrimu Akan Tetap Terjaga Akhlaqnya, Bila Kamu Mampu Mengajarkan Budi Pekerti

Baik Buruknya Perangai Seorang Istri Tergantung Pada Keimanan Sang Suami
entertainment.kompas.com

Seorang istri akan tetap terjaga akhlaqnya dengan baik, bila sang suami tak lupa mengajarkan budi pekerti, maka dari itu jika kamu merasa tanggung jawabmu adalah terus menjaganya.

Jagalah akhlaqnya terlebih dahulu, karena dari akhlaq itulah tanggung jawabnya akan terjaga sempurna, sebab dengan akhlaq mulia yang ia miliki maka ia akan terus berusaha untuk menjadi makmum yang baik bagi imamnya.

Baca Juga :  Wahai Wanita, Jangan Kau Gadaikan Prinsipmu Hanya Karena Rupiah, Sebab Auratmu Adalah Muru’ah

Istrimu Akan Tetap Menjaga Kehormatannya, Jika Kamu Sebagai Suami Menghormatinya Dengan Kasih Sayang

Baik Buruknya Perangai Seorang Istri Tergantung Pada Keimanan Sang Suami
kumparan.com

Seorang istri akan tetap menjaga kehormatannya, jika sang suami menghormatinya dengan kasih sayang, karena hanya kasih sayanglah yang dapat menyentuh hatinya agar tidak lupa untuk berlaku seadanya.

Maka dari itu, terus berlemah lembutlah kepada istrimu dengan ketegasan ilmu yang kamu miliki, karena saat kamu memperlakukannya demikian maka tentu patuhnya bukan hanya karena ia takut, tetapi karena ia menghargaimu dan menghormatimu sebagai seseorang yang sudah sepantasnya ia jaga perasaannya.

Istrimu Akan Menjadi Pandai Menjaga Diri, Bila Kamu Sebagai Suami Mengajarkan Ilmu Yang Baik

Baik Buruknya Perangai Seorang Istri Tergantung Pada Keimanan Sang Suami
KapanLagi.com

Seorang istri akan menjadi pandai menjaga diri, bila sang suami selalu mengajarkan ilmu yang baik setiap saat, oleh karena itu teruslah ajarkan ilmu-ilmu yang baik padanya, terutama ilmu agama.

Baca Juga :  Bahagia Milik Dia Yang Bangga Menjadi Diri Sendiri, Tanpa Sedikitpun Gelisah Atas Kebahagiaan Orang Lain

Agar dalam menjaga dirinya ia mampu untuk berpandai dalam berhati dan berpikir, karena penjagaan diri yang sempurna adalah ketika seseorang itu mampu menjaga hati dan pikirannya.

Istrimu Akan Menjadi Satu-Satunya Perhiasan Dunia, Bila Kamu Menjadikannya Shalehah Dengan Terus Membimbingnya Dengan Agama

Baik Buruknya Perangai Seorang Istri Tergantung Pada Keimanan Sang Suami
iyaa.com

Dan seorang istri akan menjadi satu-satunya perhiasan dunia yang terindah dan terbaik, bila mana sang suami menjadikannya sehalehah dengan terus membimbingnya dengan keagamaan, karena hanya agamalah yang menjadikan seseorang itu mampu menjaga dirinya dengan baik melalui keimanan dan ketaqwaan.

Oleh karena itu, bidiklah dirimu dengan ilmu agama agar hatimu terhiasi dengan keimanan yang kuat, agar kelak saat kamu mampu menjadi imam bagi istri dan anak-anakmu tanggung jawabmu akan selalu tertunaikan dengan baik dan bijaksana.