Baik Tidaknya Keadaan Hati Kita Tergantung Seberapa Luas Hati Kita Menerima Kenyataan Yang Ada

Baik Tidaknya Keadaan Hati Kita Tergantung Seberapa Luas Hati Kita Menerima Kenyataan Yang Ada

Baik tidaknya keadaan hati kita tergantung seberapa luas hati kita menerima setiap kenyataan hidup yang telah Allah hadirkan untuk kita.

Karena sebenarnya ketika hidup kita terasa membelenggu, hal itu bukan karena takdir Allah sulit, namun karena hati kita saja yang kurang lapang menerimanya.

Karena apabila hati kita selalu bersifat lapang, maka sesulit apapun ketentuan yang telah Allah tetapkan pada kita, sudah pasti kita akan tetap baik-baik saja melaluinya, dan hatipun akan selalu merasa legowo.

Keadaan Hidup Akan Selalu Menjadi Baik-Baik Saja Dirasa Saat Kita Mampu Menerima Segala Ketentuan Yang Allah Berikan Dengan Perasaan Lapang

Baik Tidaknya Keadaan Hati Kita Tergantung Seberapa Luas Hati Kita Menerima Kenyataan Yang Ada
cosmopolitanfm.com

Keadaan hidup kan selalu menajjadi baik-baik saja dirasa saat kita mampu menerima segala ketentuan yang telah Allah berikan dengan perasaan lapang, hati akan terasa tenang walau keadaan begitu membelenggu.

Baca Juga :  Penjualan Jet Commerce Meningkat Hampir Sembilan Kali Lipat pada Ramadhan 2019

Apabila kita tidak bodoh untuk mengambil langkah mengembalikan segala sesuatunya kepada Allah, dan percaya bahwa semua yang Allah ttapkan pasti mengandung hikmah yang luar biasa dikemudian hari.

Hati Akan Terasa Sangat Membelenggu Keadaan Kita, Bila Kita Tak Bisa Mengendalikan Segala Sesuatunya Dengan Bersifat Legowo

Baik Tidaknya Keadaan Hati Kita Tergantung Seberapa Luas Hati Kita Menerima Kenyataan Yang Ada
dailymoslem.com

Hati akan terasa sangat membelenggu keadaan kita, bila kita tak bisa mengendalikan segala sesutuanya dengan bersifat legowo, semuanya akan menyulitkan keadaan kita, baik dalam melangkah, berfir, dan bertindak saat kita tak mampu mengajarkan hati untuk bersifat tenang melalui sifat yang dinamakan “SABAR”.

Hati Akan Terasa Lapang Dan Legowo Bila Kita Mampu Mengembalikan Segala Sesuatunya Hanya Kepada Allah

Baik Tidaknya Keadaan Hati Kita Tergantung Seberapa Luas Hati Kita Menerima Kenyataan Yang Ada
hipwee.com

Namun, hati akan terasa lapang dan legowo bila kita mampu mengendalikan segala sesuatunya dengan bersifat bijaksana dengan mengembalikan apa-apa yang telah terjadi hanya kepada Allah.

Baca Juga :  Untukmu yang Tengah Bersabar, Allah Tahu Kamu Lelah Tapi Tetaplah Kuat Menghadapi Segalanya

Sebab, takdir yang kita hadapi adalah dari Allah, maka sudah sepantasnya kita kembalikan pada-Nya dengan terus mengharap yang terbaik, bukan malah mengeluh dengan perasaan yang tak karu-karuan.

Karena Yang Menjadikan Kita Sulit Menghadapi Ketetapan Allah Adalah Ketidak Pandaian Kita Memaknai Segala Sesuatunya Dengan Sifat Ikhlas Dan Sabar

Baik Tidaknya Keadaan Hati Kita Tergantung Seberapa Luas Hati Kita Menerima Kenyataan Yang Ada
showbiz1214.rssing.com

Karena yang menjadikan kita sulit sebenarnya ketika mengahadapi ketetapan dari Allah adalah ketidak pandaian kita memaknai segala sesuatunya dengan terus bersifat ikhlas dan sabar.

Sebab, saat kita sudah mampu untuk beriklas hati dan selalu bersabar, maka segala takdir Allah yang telah menjadi ketetapan kita, tentu tidak akan terasa menyulitkan, karena dua sifat tadi adalah kunci agar hati kita selalu bisa menerimanya dengan bijaksana.

Baca Juga :  Jangan Sembarangan Berkata, Karena Sepatah Kata Bila Terlanjur Menyayat Hati Maafpun Tak Cukup

Karena Sesulit Apapun Takdir Yang Allah Berikan Kepada Kita Akan Tetap Menjadikan Kita Baik, Saat Kita Mampu Menerimanya Dengan Ikhlas

Baik Tidaknya Keadaan Hati Kita Tergantung Seberapa Luas Hati Kita Menerima Kenyataan Yang Ada
wajibbaca.com

Karena sesulit apapun takdir yang Allah berikan kepada kita akan tetap menajdikan kita baik-baik saja, saat kita mampu menerimanya dengan ikhlas.

Dan ketika ada yang bertanya lebih baik mana bersifat ikhlas atau bersifat sabar ketika menhadapi ketentuan dari Allah, maka jawabannya yaitu lebih baik bersifat ikhlas terlebih dahulu, karena ketika hati sudah ikhlas sudah tentu sabar itu akan muncul dengan sendirinya.