Beginilah Cara Wanita Shalehah Menyampaikan Kritik Dan Saran Untuk Orang Lain

Beginilah Cara Wanita Shalehah Menyampaikan Kritik Dan Saran Untuk Orang Lain

Setiap manusia mempunyai karakter emosional yang berbeda. Ada yang mempunyai emosi tinggi ada juga yang rendah. Untuk itu perlu memahami karakter emosi orang yang akan kita kritik dan kita beri saran agar tidak terjadi kesalah pahaman.

Sebab, kritik dan saran sangat diperlukan bagi setiap orang untuk kemajuan dan perbaikan diri kearah yang lebih baik. Namun terkadang kita sulit menerima kritik dan saran orang lain, dan terkadang ada sebagian orang yang marah dan tidak terima saat ia di beri kritik dan saran.

Apalagi orang yang mempunyai ego tinggi, akan sering terjadi benturan antara pemberi kritik dan saran dengan si penerima. Tetapi wanita shalehah tahu caranya menyampaikan kritik dan saran dengan baik untuk orang lain.

Ketika Mendapati Perbedaan Atau Kesalahan Pada Orang Lain, Iya Akan Berfikir Tentang Tindakan Apa Yang Harus Ia Lakukan

Beginilah Cara Wanita Shalehah Menyampaikan Kritik Dan Saran Untuk Orang Lain
mokhlesin.ir

Wanita shalehah akan berfikir tentang tindakan apa yang pas untuk menyampaikan kritik dan saran ketika mendapati perbedaan atau kesalahan pada orang lain. Ia tidak akan serta merta mengambil tindakan yang gegabah, sebab ia tahu segala konskwensinya jika sampai salah dalam mengambil langkah.

Baca Juga :  “Kamu” Adalah Apa Yang Akan Aku Ceritakan Kelak Kepada Anak Kita Saat Ia Bertanya “Abii Cinta Itu Apa?”

Ia Tidak Akan Menegur Didepan Umum, Melainkan Mencari Waktu Dan Tempat Yang Pas

Beginilah Cara Wanita Shalehah Menyampaikan Kritik Dan Saran Untuk Orang Lain
ajib.fr

Wanita shalehah juga tidak akan tergesa-gesa untuk menyampaikan kritik dan sarannya didepan umum, melainkan ia akan mencari waktu dan tempat yang pas agar bisa leluasa menyampaikan.

Ia tidak akan menyampaikan kritik dan sarannya pada waktu emosi, karena ketika emosi orang tersebut akan naik darah ketika kita memberikan kritik dan saran, yang ada dia makin emosi.

Sebab itulah kita harus melihat situasi dan kondisi yang tepat, jangan juga misalnya pas di tempat banyak orang kita langsung memberikan kritikan dan saran, bisa-bisa  dia merasa malu karna kita kritik di depan banyak orang.

Baca Juga :  Bukan Sekedar Ingin Tampil Cantik, Ini 4 Alasan Utama Wanita Pakai Lipstik

Ia Tidak Akan Menyampaikannya Dengan Bahasa Yang Kasar, Melainkan Berkata Dengan Penuh Kelembutan Dan Tidak Menyinggung Hati

Beginilah Cara Wanita Shalehah Menyampaikan Kritik Dan Saran Untuk Orang Lain
eramuslim.com

Wanita shalehah tentunya tahu bagaimana menjaga lisan untuk tetap bersahaja dalam bertutur kata. Ia akan menyampaikan kritik dan sarannya dengan bertutur bahasa yang baik dan tidak menyinggung hati.

Karena orang yang biasnya diberi kritik dan saran akan sangat sensitif. dan jika dia merasa tersinggung bukannya menerima saran yang diberikan, tetapi malah marah-marah dan salah paham terhadap kita. Mungkin jika kita bicara baik-baik bisa meluluhkan hati dia, dan dia akan menerima kritik dan saran dari kita.

Ia Tidak Akan Bersifat Menggurui, Karena Orang Lain Kadang Tidak Suka Dengan Sikap Seperti Itu

Beginilah Cara Wanita Shalehah Menyampaikan Kritik Dan Saran Untuk Orang Lain
forward.com

Wanita shalehah yang mempunyai pengertian lebih pasti tidak akan menyampaikannya dengan sifat yang seolah-olah menggurui. Karena ia sadar oarang lain terkadang tidak suka akan hal itu.

Baca Juga :  Jangan Hanya Fokus Pada Masalahmu, Tapi Fokuslah Pada Allah Agar Masalahmu Cepat Selesai

Ia tidak akan menyampaikan kritik dan sarannya dengan kesan kita sok tau sok pintar, tapi ia akan mengobrolkan kritik dan sarannya layaknya sedang berdialog seperti biasanya, sehingga kesan yang dihadirkan santai tapi serius.

Ia akan Memberi Alasan Yang Logis Atas Saran Dan Kritikan Yang Ia Sampaikan

Beginilah Cara Wanita Shalehah Menyampaikan Kritik Dan Saran Untuk Orang Lain
pbs.org

Wanita shalehah akan memberi alasan yang logis atas segala saran yang ia sampaika. Karena banyak orang yang di beri kritik dan saran bertanya salah dia dimana, apa salah dia sehingga kita memberikan kritik dan saran.

Naah, untuk itu perlu juga kita berikan alasan yang logis tentang kesalahan dia, agar dia bisa mengerti dan menerima kritik dan saran kita. Agar ia sadar bahwa niat kita bukan untuk menegurnya, tapi menjaganya dari kesalahan yang berkelanjutan.