Jika mengikhlaskan hanya karena kamu merasa sakit atau sesak tentu suatu saat nanti rasa itu akan kembali hadir, tapi jika kamu sadar bahwa hatimu butuh yang namanya bahagia kembali, maka pasti secara perlahan semua resah akan memudar.
Amarahmu, ketidak terimaanmu, sakitmu, bencimu, bahkan dendammu akan luntur mengikuti kuatnya usahamu dalam mengikhlaskan, jika kamu menyadari memang sudah saatnya kamu melepaskan untuk kembali damai.
Kamu Harus Mampu Melupakan Segala yang Terjadi Dengan Belajar Memaafkan Setiap Kesalahan yang Orang Lain Lakukan
Oleh sebab itu, apapun yang terjadi di masa lalu jangan sampai membuatmu berlarut-larut meratapi kesedihan, kamu harus mampu melupakan segala yang terjadi dengan terus belajar memaafkan setiap kesalahan yang orang lain lakukan padamu.
Seburuk Apapun Kejadian Masa Lalu Jangan Bawa Masuk Pada Masa Sekarangmu, Tinggalkan Ia Bersama Waktu yang Terlewat
Intinya seburuk apapun kejadian masa lalu jangan pernah kamu bawa masuk pada masa sekarangmu, mengapa? karenaa hal itu hanya akan menjadi boomerang dalam hidupmu.
Lantas tinggalkan saja ia bersama waktu yang terus terlewat, jangan ingat lagi dan jangan berteman dengannya, karena itu lebih menjaminmu ketenangan.
Kamu Harus Bahagia, Tinggalkan Saja Apa yang Sudah Membuatmu Jatuh Meringkih, Tidak Usah Kamu Ingat Terus Kejadiannya
Kamu harus bahagia, tinggalkan saja apa yang sudah membuatmu jatuh meringkih dan sakit, tidak usah kamu ingat terus kejadian apa saja yang telah menjadikanmu tidak berdaya, sebab terus mengingatnya hanya akan membuatmu sulit berpikir positif.
Masa Lalu Akan Tetap Menjadi Masa Lalu, Ia Akan Terus Tertinggal Bersama Usangnya Kenangan yang Lapuk
Kamu harus mampu mengatakan dengan jelas tentang apa yang seharusnya kamu lakukan, yaitu masa lalu akan tetap menajdi masa lalu, ia akan terus tinggal bersama dengan usangnya kenangan yang lapuk, lantas tidak ada gunanya kamu terus membawanya masuk ke masa sekarangmu.
Sekarang Kamu Harus Mampu Mencoba Lembaran Baru, Sungguh Masa Depanmu Akan Jauh Lebih Baik Jika Kamu Fokus Menata Masa Sekarangmu
Katakan pada hatimu, sekarang kamu harus mampu mencoba lembaran baru demi kebaikanmu, sungguh masa depanmu akan jauh lebih baik jika kamu terus fokus menata masa sekarangmu.
Kamu akan menemukan bahagiamu perlahan tapi pasti, saat kamu berusaha mengikhlaskan dan memasrahkan sisa kenangan yang ada kepada sang pencipta.