Untuk kamu yang masih saja belum juga rela akan dia yang sudah tinggal kenangan, belajarlah mengembalikan semuanya kepada Allah, pasrahkan apa yang masih tersisa dibenakmu kepada-Nya.
Sungguh apapun yang telah kamu alami ada banyak hikmah dan pelajaran yang harusnya kamu tela’ah, sebab sebenarnya cinta telah membuatmu mengerti bahwa ada bahagia sebelum patah hati.
Jangan Terlalu Membenci Masa Lalu, Apapun yang Terjadi Bersamanya Pernah Ada Bahagia
Oleh karenanya, jangan terlalu membenci masa lalu, jangan terlalu merasa sedih dengan apa yang sudah terjadi di masa lalu, karena apapun yang terjadi bersamanya pernah ada bahagia.
Tidak Usah Terlalu Mengutuk, Larung Sedihmu Dengan Keikhlasan, Agar Kamu Cepat Menerima Keadaan
Tidak usah terlalu mengutuk kejadian di masa lalu, sekalipun itu sangat menyedihkan dan menyakitkan, larunglah semua sedih dan sakitmu dengan keikhlasan, agar kamu cepat menerima keadaan.
Bagaimanapun Kamu Harus Sadar Bahwa Sebelum Bersedih Kamu Pernah Mengecap Bahagia
Intinya bagaimanapun kamu harus sadar bahwa sebelum bersedih kamu pernah mengecap bahagia, jangan hanya ingat sakitnya, jangan hanya ingat buruknya, dan jika dia bejad maka jangan hanya ingat bejadnya.
Tetap Syukuri Apa yang Terjadi, Karena Bersamanya Tentu Allah Telah Sandingkan Tujuan Terbaik-Nya
Kamu harus mampu bijaksana, tetap syukuri apa yang terjadi, karena bersamanya tentu Allah telah sandingkan tujuan terbaik-Nya.
Jika Kamu Lebih Rendah Hati Menyikapi yang Telah Pergi, Kamu Akan Selalu Mampu Untuk Tenang dan Mengikhlaskan
Dan sungguh jika kamu lebih rendah hati menyikapi yang telah pergi, menyikapi apa yang sudah kamu lalui, meski itu snagat menyakitikan, maka pasti kamu akan selalu mampu untuk tenang dan mengikhlaskan.