Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Sekali Lagi, dan Tentang Kesalahannya Biarkan Allah yang Mengurusnya

Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Sekali Lagi, dan Tentang Kesalahannya Biarkan Allah yang Mengurusnya

Semua wanita memang pasti akan merasakan sakit bila tahu suaminya sedang tebar pesona kepada wanita lain, sedang dekat dengan wanita lain, apalagi jelas-jelas tahu bahwa sang suami selingkuh, rasanya bak disambar petir dikala itu juga.

Sakit, perih, kecewa, dan bahkan marah bercampur aduk dalam hati, tapi satu hal yang harus kamu ingat tentang pasanganmu, bahwa dia bukanlah malaikat yang suci dari kesalahan dan dosa.

Sama halnya seperti dirimu, dia memiliki kekurangan, dan mungkin kesalahannya adalah ujian untukmu. Maka jangan terlalu keras hati memaafkannya, jika dia telah menyesal dan meminta maaf maka belajarlah menerimanya kembali.

Beri kesempatan pada pasanganmu sekali lagi, jika memang dia telah meminta maaf dan mengaku menyesal maka dengarkanlah, dan tentang kesalahannya biarkan Allah yang mengurusnya.

Baca Juga :  Anak yang Hebat dan Selalu Bertanggung Jawab Itu Terdidik Dari Seorang Ibu yang Berilmu

Jangan Menaruh Benci Terlalu Lama, Sungguh Allah Tidak Menyukai Sifatmu yang Seperti Itu

Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Sekali Lagi, dan Tentang Kesalahannya Biarkan Allah yang Mengurusnya
Dia Menantu Rahasia via youtube

Semua orang pasti akan merasakan apa yang kamu rasakan bila posisinya sepertimu, tapi sebagian orang memilih untuk lebih kuat dengan kesabaran dan lebih lunak memaafkan.

Kenapa? karena dia sadar bahwa mendiamkan kekesalan berlarut-larut dalam hati hanya buang-buang waktu untuk bahagia, maka kamu pun harusnya demikian.

Jangan menaruh benci terlalu lama, jangan marah terlalu lama, sungguh Allah pun tidak menyukai sifatmu yang seperti itu.

Jangan Mendendaminya, Allah Tidak Akan Senang Melihat Hatimu Keruh Dengan Rasa Dendam

Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Sekali Lagi, dan Tentang Kesalahannya Biarkan Allah yang Mengurusnya
Dia Menantu Rahasia via youtube

Jangan terus menerus mendendaminya, karena Allah tidak akan senang melihat hatimu keruh dengan rasa dendam. Lupakan kesalahannya, dan biarkan Allah yang memberi pelajaran atas perbuatannya padamu.

Baca Juga :  Allah Sudah Mencipta Segala Sesuatunya Dengan Begitu Baiknya, Tapi Kadang Kita Tidak Sabaran

Jika dia menyakiti dan berbuat curang padamu, maka tidak usah kamu gusar untuk membalasnya dengan hal buruk, biarkan Allah yang memberinya pelajaran berharga sebagai imbalasn dari perbuatannya.

Maafkan Dia, dan Bila Kamu Masih Sakit Hati Tentang Perbuatannya, Biarkan Allah yang Membalasnya

Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Sekali Lagi, dan Tentang Kesalahannya Biarkan Allah yang Mengurusnya
Retak via youtube

Maafkan dia, meski benar memaafkan itu sulit, kamu harus mampu memerangi egomus agar bisa memaafkan. Tapi bila kamu masih tetap sangat sakit hati tentang perbuatannya, maka ingatlah bahwa allah melihat semuanya dengan adil.

Pasrahkan semuanya kepada Allah, biarkan Allah yang membalasnya dengan sempurna, kamu hanya cukup fokus menenangkan hatimu dengan kesabaran.

Tidak Usah Merasa Getir Dia Mengulangi Kesalahannya Lagi, Cukup Pasrah Saja Sama Allah Agar Hatimu Tenang

Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Sekali Lagi, dan Tentang Kesalahannya Biarkan Allah yang Mengurusnya
Retak via youtube

Ingatlah dengan baik, Allah bersamamu dan Dia selalu memihakmu, maka tidak usah kamu merasa gtir dia mengulangi kesalahannya lagi, cukup pasrah saja sama Allah agar hatimu tenang.

Baca Juga :  Jika Fisik Alasan Utama Menikahinya, Jangan Heran Jika Setelah Akad Kamu Akan Menyukai Yang Lebih Baik

Sebab bila kamu terus saja mengingat yang susah-sudah, maka pasti hatimu akan selalu merasa takut dan curigaan mulu, sehingga kamu akan merasa sangat sulit bahagia karena trauma.

Trauma yang Kamu Rasakan Tentu Tidak Akan Mudah Hilang, Tapi Saat Kamu Percaya Allah Maka Hatimu Akan Baik-baik Saja

Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Sekali Lagi, dan Tentang Kesalahannya Biarkan Allah yang Mengurusnya
Dia Menantu Rahasia via youtube

Iya, trauma yang kamu rasakan tentu tidak akan mudah hilang jika kamu terus saja mengingat perbuatannya yang dulu pernah dilakukan kepadamu, sehingga kamu akan sangat merasa was-was.

Tapi saat kamu telah percayakan semuanya kepada Allah, kamu pasrah dan ikhlas atas apapun yang akan terjadi selanjutnya, maka meski dulu kamu pernah sakit tentu kamu akan baik-baik saja.