Siapapun kamu saat ini, entah itu lelaki atau wanita, jangan pernah meninggalkan tanpa alasan yang jelas, sebab meninggalkan tanpa alasan sama halnya kamu telah membunuhnya pelan-pelan.
Kenapa? karena rasanya ditinggalkan tanpa alasan itu rasa sakit campur penasarannya nggak pernah bertepi, sehingga semakin dipikir maka akan semakin sakit menyiksa batin.
Berusahalah Memberi Alasan Jika Memang Ingin Pergi, Meski Kamu Tahu Itu Akan Menyakitinya
Oleh sebab itu, jangan pernah kamu menjadi seorang pecundang ketika bermain cinta, berusahalah memberi alasan jika memang ingin pergi, jangan main nyelonong menghilang begitu saja seperti jin.
Ingat, meski alasanmu akan sangat menyakitinya tetaplah katakan kepadanya dengan jelas, karena sakitnya kejujuran itu lebih baik daripada sakit karena ditinggalkan tanpa pamit.
Sakitnya Kejujuran Itu Pasti Hanya Sementara. Tapi Sakitnya Ditinggalkan Tanpa Pamit Pasti Akan Sulit Disembuhkan
Ketahuilah, sakitnya sebuah kejujuran itu pasti rasa sakitnya hanya akan bertahan sesaat saja, tapi sakitnya ditinggalkan tanpa pamit pasti akan sangat sulit disembuhkan.
Mengapa? karena rasa kecewa itu berbeda dengan marah, dan marah akan dirasakan oleh dia yang mendengarkan kepahitan dari sebuah kejujuran. Tapi kecewa akan dirasakan oleh dia yang tengah ditinggalkan tanpa alasan yang jelas.
Jika Dulu Kamu Memulai Dengan Baik-baik Maka Saat Ingin Pergi pun Kamu Harus Akhiri Dengan Baik Pula
Maka dari itu, jika dulu kamu berani memulai sebuah hubungan dengan alasan yang baik maka saat kamu ingin pergi pun seharusnya mengakhiri dengan alasan yang baik pula.
Jangan memakai cara-cara yang kamu sendiri tentu tidak akan menyukainya bila orang lain memperlakukanmu demikian, karena sungguh karma itu nyata datangnya.
Jangan Egois Sekalipun Kamu Sudah Ingin Pergi, Sungguh Hati Itu Lembut dan Mudah Sekali Hancur
Intinya, jangan pernah kamu egois sekalipun sudah ingin pergi darinya, karena sungguh hati itu sifatnya lembut dan mudah sekali hancur.
Lantas jika benar kamu memang ingin pergi maka pergilah dengan cara yang baik, yaitu dengan berkata jujur dengan alasan yang jelas.
Berilah Alasan Kenapa Kamu Ingin Pergi, Agar Meski Menyakitkan Setidaknya Dia Sadar Bahwa Ini Semua Sudah Takdir Ilahi
Tidak usah takut kamu akan menyakitinya, karena akan semakin kamu menyakitinya bila kamu memilih pergi diam-diam dengan membiarkannya terus berharap kepadamu.
Untuk itu berilah dia alasan yang jelas kenapa kamu ingin pergi, agar meski dia merasakan sakit pada akhirnya maka setidaknya suatu saat nanti dia sadar bahwa ini semua sudah takdir ilahi.
