Bernapas Membutuhkan Kekuatan Otot

KABARPANDEGLANG.COM – Setiap dikala kita bernapas. Saat menarik napas, rongga dada kita mengembang. Sebaliknya, ketika mengembuskan napas, rongga dada kita kembali ke ukuran semula. Bernapas juga membutuhkan kekuatan otot. Otot manakah itu?

Bernapas Membutuhkan Kekuatan Otot

Bernapas adalah acara menghirup oksigen ke dalam tubuh dan membuang karbon dioksida dari dalam badan. Kegiatan bernapas membutuhkan kekuatan otot. Otot pernapasan utama yaitu diafragma. Diafragma terdapat di dalam tubuh di bab bawah rongga dada. Diafragma berbentuk seperti kubah.

Saat kita menghirup udara, diafragma akan berkontraksi menjadi lebih datar. Saat itu paru-paru membesar untuk mampu menampung udara yang kita hirup. Saat kita menghirup udara, otot-otot tulang rusuk mengangkat tulang rusuk kita sehingga paru-paru membesar.

Baca Juga :  Perpindahan Kalor Secara Radiasi

Sebaliknya, dikala membuang napas, otot diafragma akan relaksasi dan otot tulang rusuk mengendur. Paru-paru mengkerut lagi ke ukurannya yang lebih kecil dan mengembuskan udara pengap berisi karbon dioksida.

Ayo Mencoba

Dari bacaan “Bernapas Membutuhkan Kekuatan Otot” di atas, buatlah skema yang memperlihatkan cara kerja diafragma ketika kita bernapas

 rongga dada kita kembali ke ukuran semula Bernapas Membutuhkan Kekuatan Otot

Proses pernapasan

Kita bernapas dengan pinjaman diafragma (yang merupakan otot berbentuk kubah di bawah tulang rusuk) dan otot-otot lain pada dada dan perut. Otot-otot ini benar-benar akan mengubah ruang dan tekanan di dalam rongga badan Kita untuk mengakomodasi pernapasan Kita.

Ketika diafragma Kita menarik ke bawah, itu menciptakan ruang bagi paru-paru untuk memperluas. Paru-paru menjadi lebih besar dengan udara dan mendorong diafragma bergerak ke bawah. Diafragma juga menurunkan tekanan udara internal.

Baca Juga :  Usaha Bolu Meranti Medan

Di luar badan, tekanan udara lebih besar dan Kita menghirup udara dikala Kita menarik napas. Udara lalu memperluas paru-paru Kita mirip dua balon yang akan meledak. Ketika diafragma Kita rileks, udara bergerak ke atas dan rongga dalam tubuh Kita semakin kecil.

Otot-otot Kita akan menekan tulang rusuk dan paru-paru Kita mulai mengempis dan udara didorong ke atas dan keluar tubuh dikala menghembuskan napas.

Ayo Renungkan

Bagaimana efek otot diafrgama terhadap proses pernapasan pada insan?

Memiliki fungsi utama dari diafragma hanya satu, ialah membantu proses pernapasan manusia. Namun demikian, dalam proses dan juga siklus pernapasan manusia, diafragma memiliki peranan yang sangat penting.

Baca Juga :  Pemodelan Efek Rumah Kaca

Diafragma merupakan otot yang dapat membantu menyebarkan bagian rongga dada dan juga mengempiskannya. Ketika kita akan menarik napas, maka otot-otot diafragma akan mengembang. Hal ini akan menjadikan bagian rongga dada juga akan ikut membesar, sehingga memungkinkan paru-paru untuk menampung dara dalam jumlah yang tinggi. diafragma jugalah yang menjadikan udara dapat masuk memenuhi paru-paru dikala akan menarik nafas.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!