Sahabat, bukankah berprasangka baik itu adalah perbuatan yang terpuji untuk melapangkan dan membersihkan hati? Sebaliknya, bukankah berprasangka buruk itu menyesakkan dadamu?
Membuat pikiranmu sibuk serta hatimu menjadi gelisah dan susah untuk dikendalikan? Oleh karenanya berprasangkalah baik setiap saatnya, terutama bagi orang yang meluangkan waktu untuk sekedar menasehatimu, karena dengan demikian maka hatimu akan selalu damai.
Setiap Orang Memiliki Pemikiran Masing-Masing, Tetapi Allah Berikan Hati Agar Selalu Berprasangka Baik Sesering Mungkin
Setiap orang memiliki pemikiran masing-masing, tetapi Allah berikan hati agar selalu berprasangka baik sesering mungkin. Sebab itulah mengapa kita harus pandai menjaga hati kita untuk terus berprasangka baik kepada setiap keadaan yang ada.
Termasuk pada perkataan orang lain yang sangat tidak enak sekalipun, sebab hal itu akan membuat kita lebih baik akhirnya bila kita mampu berprasangka baik.
Saat Kau Menerima Kritikan Dari Orang Lain Dan Semacamnya, Hendaklah Selalu Berprasangka Baik Akan Hal Itu, Karena Memang Hal Itu Yang Harus Kau Lakukan
Jadi, saat kau menerima kritikan dari orang lain dan semacamnya, hendaklah selalu berprasangka baik akan hal itu, karena memang hal itu yang harus kau lakukan, agar apa?
Agar keadaan hatimu selalu dalam keadaan baik, sehingga untuk menaruh rasa kesal dan bencipun takkan ada waktu lagi.
Jangan Sampai Berprasangka Buruk Padanya, Karena Bila Kau Melakukan Hal Itu Maka Tentu Hatimu Akan Hadir Rasa Benci Yang Membuncah
Jangan sampai berprasangka buruk padanya, karena bila kau melakukan hal itu maka tentu hatimu akan hadir rasa benci yang membuncah.
Karena hati yang penuh akan prasangka buruk, maka sudah tentu kebaikan yang ada akan tertutupi oleh perasaan amarah, sehingga kasih sayang itu tak terlihat dimatanya.
Tetapi Saat Kau Pandai Berprasangka Baik Saat Ditegur, Dikritik, Dan Diberi Nasehat Maka Kau Akan Cepat Bertabayyun, Sehingga Hati Menjadi Tenang
Tetapi saat kau pandai berprasangka baik sat ditegur, dikritik, dan diberi nasehat maka kau akan cepat bertabayyun, sehingga akhirnya hati menjadi tenang.
Karena untuk melakukan tabayyun itu butuh yang namanya kesadaran diri, dan kesandaran diri itu akan diperoleh bila hati pandai untuk berprasangka baik pada niat baik orang lain.
Maka, Jangan Mudah Berburuk Sangka Pada Nasehat Orang Lain, Agar Kau Mudah Menjadi Peribadi Yang Lebih Baik Dari Masa Kemasa
Maka, jangan mudah berburuk sangka pada nasehat orang lain, agar kau mudah menjadi peribadi yang lebih baik dari masa kemasa.
Karena proses menjadi lebih baik itu tercipta saat kau mampu selalu mengajarkan hatimu untuk selalu berbaik sangka pada siapapun, terutama pada sebuah nasehat dan kritikan.