Bila hidup selalu kita sibukkan dengan penilaian Allah, maka hati akan semakin mudah untuk merasa tenang. Benarkah? Iya, karena saat penilaian Allah yang kita dahulukan maka tentu apapun yang menjadi patokan akhirnya hanyalah “Baik dan Benar”, bukan “Bagaimana bila tidak dipuji”.
Semakin Tak Sibuk Dengan Penilaian Makhluq, Dan Hanya Sibuk Dengan Penilaian Allah Maka Akan Semakin Nyaman Dan Berkah Kehidupan Kita
Maka semakin kita tidak sibuk dengan penilain makhluq, dan hanya sibuk dengan penilaian Allah maka akan semakin nyaman dan berkah kehidupan kita.
Dan pastinya kita tidak akan dituntut untuk selalu sempurna, sebab Allah pun tahu bahwa kita tidak akan pernah bisa sempurna dihadapan-Nya.
Hidup Yang Kita Jalani Akan Selalu Membawa Kedamaian, Bila Hati Selalu Kita Rujukkan Kepada Yang Baik Menurut Allah Saja
Serta ketahuilah, hidup yang kita jalani akan selalu membawa kedamaian, bila hati selalu kita rujukkan kepada yang baik menurut Allah saja.
Maka pandailah merujukkan hati hanya kepada Allah, agar setiap saat hidup yang kita jalani selalu dalam kebaikan-Nya.
Sebaliknya, Hidup Akan Selalu Dirundung Resah Bila Apa Kata Manusia Selalu Kita Tampung Didalam Hati
Sebaliknya, hidup akan selalu dirundung resah bila apa kata manusia selalu kita tampung di dalam hati.
Buktinya, tak sedikit dari kita yang bila selalu mengharap pujian manusia, bila hanya ingin sempurna dimata manusia, maka saat dihina sedikitpun ia akan sangat kecewa dan amarah.
Padahal, Memuaskan Penilaian Manusia Sampai Kapanpun Memang Tidak Akan Pernah Bisa, Karena Manusia Selalu Banyak Maunya
Padahal, bila kita hanya ingin memuaskan penilaian manusia maka sampai kapanpun memang tidak akan pernah bisa, mengapa? Karena manusia selalu banyak maunya.
Namun ketika kita hanya melihat penilaian Allah, maka tentu kita tidak akan disibukkan dengan kata sempurna, karena pada akhirnya kita akan sadar bahwa sampai kapanpun kita tidak akan pernah sempurna.
Tetapi Bila Hati Hanya Terisi Dengan Penilaian Allah, Tentu Setiap Langkah Yang Kita Jalani Akan Membawa Kita Pada Kedamaian
Tetapi bila hanti hanya terisi dengan penilaian Allah, maka tentu setiap lagkah yang kita jalani akan membawa kita pada kedamaian.
Karena saat kita melakukan sesuatu hanya untuk mengharap ridho-Nya, dan saat itu pulalah Allah akan menyandingkan kita dengan kebaikan-Nya dan kasih sayang-Nya.