Bisnis Online Shop dan 5 Fakta Menarik Yang Perlu Diketahui – Di zaman yang serba digital dan mudah seperti saat ini, membeli kebutuhan sudah tidak perlu repot-repot berbelanja dan menghabiskan waktu di toko perbelanjaan, cukup dengan menggunakan handphone yang memiliki kuota internet dan dengan bersantai di rumah maka apa yang menjadi kebutuhan kita bisa sekejap untuk dibeli.
Bagi yang menyukai window shopping, pun tidak perlu keluar ke tempat perbelanjaan, cukup melihat dilayar handphone atau PC saja sudah bisa memanjakan mata. Bisnis online shop pertama kali di Inggris pada tahun 1979.
Dilansir Wikipedia, belanja online pertama kali dikembangkan oleh Michael Aldrich dari Redifon Computers, di Ingris pada tahun 1979. Ia menyambungkan televisi berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem belanja online yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris. Sedangkan fenomena bisnis online shop di Indonesia mulai populer sejak tahun 2006.
Pada akhir tahun 2008 jumlah bisnis online shop di Indonesia mulai meningkat hingga lebih dari seratus persen. Salah satu penyebab merebaknya bisnis online shop di Indonesia adalah karena mudahnya koneksi internet serta semakin majunya pendidikan mengenai penjualan dengan menggunakan online shop.
Online shop menyediakan banyak pilihan bagi pembelinya, mulai dari baju sampai properti. Memilih memakai online shop memang sangat memudahkan konsumen, selain menghemat waktu, online shop juga menghemat tenaga. Online shop juga sering mengadakan promosi, gratis ongkir, chasback serta diskon besar-besaran. Sehingga banyak konsumen yang tertarik dan lupa bahwa sudah banyak membeli barang di online shop.
Bisnis Online shop memang banyak memiliki kelebihan, namun juga memiliki kekurangan, dari segi keamanan memang masih rawan. Hal ini disebabkan karena saat transaksi antara penjual dan pembeli tidak langsung berhadapan. Ketidaksesuaian atau kecacatan pada barang yang diterima juga sering sekali menjadi keluhan banyak konsumen. Namun hal tersebut bisa saja diantisipasi dengan memperhatikan kiat-kiat membeli barang di online shop, seperti yang akan dijelaskan di sini:
1. Lakukanlah riset berbagai online shop
Melakukan riset terhadap toko online shop akan sangat membantu konsumen dalam menentukan toko online sesuai yang diinginkan dan aman. Konsumen bisa mencari di google atau menanyakan kepada teman tentang online shop yang direkomendasikan.
2. Jangan mudah tergiur dengan promosi atau barang yang murah
Sebagai konsumen kita juga harus cermat dalam menentukan pilihan kita, jangan hanya karena barang tersebut sangat murah lalu kita langsung percaya dan membeli. Lihat dulu reputasi sang penjual.
3. Carilah tanda bahwa situs web tersebut aman
Tanda yang sangat familier biasanya berbentuk gembok pada status bar browser, sebelum memasukkan data pribadi perlu memeriksa tanda tersebut. Kemudian jika kita diminta untuk memasukkan data diri dan informasi pendaftaran kartu nomor kredit, mata harus sembari melihat situs web, apakah alamat situs web berubah dari http ke’shttp’ atau ‘https’, jika sudah berubah maka itu berarti sudah dienskripsi.
4. Pertimbangkan sistem pembayaran
Dalam transaksi dengan pengguna bisnis online shop, konsumen biasa menggunakan cara membayar menggunakan kartu kredit. Dengan kartu kredit maka Anda memiliki bukti kuat untuk jika Anda sudah melakukan transaksi. Transaksi melalui COD, Pay Pal, atau transfer kirim juga bisa menjadi pilihan alternatif yang aman. Saat ini sistem pembayaran sudah aman, bebelanja online lebih aman melalui marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dll
5. Simpanlah bukti transaksi
Setelah melakukan transaksi, konsumen jangan lalu membuang bukti transaksi karena bukti transaksi akan sangat berguna apabila barang yang dibeli tidak sampai ke tangan konsumen.
Kelima kiat-kiat tersebut baiknya digunakan semua oleh Anda para konsumen, supaya sebagai konsumen atau pembeli bisa merasa aman dan nyaman tanpa harus merasa khawatir saat berbelanja online, selamat mencoba.