Bukan Hinaan Dan Kebencian Orang Lain Yang Harus Kamu Takuti, Tapi Kesombongan Yang Ada Dalam Hatimu Sendiri

Bukan Hinaan Dan Kebencian Orang Lain Yang Harus Kamu Takuti, Tapi Kesombongan Yang Ada Dalam Hatimu Sendiri

Tak bisa dipungkiri kadang kita pasti menjaga diri atau sikap sampai membuat kita tidak bebas menjadi diri kita sendiri, hanya karena takut diomongin orang, takut jadi bahang omongan, difitnah, dicaci atau dibenci orang, sehingga kita hidup seperti terkekang.

Sejatinya bukanlah kebencian atau cacian orang lain yang perlu kita takuti, karena hal paling menakutkan itu sebenarnya kesombongan dalam diri kita sendiri.

Yang mampu membuat kita lupa diri dan banyak berbuat dosa. Karenanya takutlah akan kesombongan dalam diri kita bukan pada hinaan dan kebencian orang lain.

Pikiran Sombong Menghasilkan Tutur Kata Dan Perilaku Yang Mudah Merendahkan Dan Menghina Orang Lain

Bukan Hinaan Dan Kebencian Orang Lain Yang Harus Kamu Takuti, Tapi Kesombongan Yang Ada Dalam Hatimu Sendiri
instagram.com/helminursifah/

Takutlah akan kesombongan yang ada dalam diri kita sendiri, sebab jika pikiran sombong itu muncul maka akan menghasilkan tutur kata dan perilaku yang mudah merendahkan orang lain.

Baca Juga :  Muslimah Sejati Tidak Punya Waktu Untuk Membicarakan Keburukan Orang Lain

Selain itu kesombongan juga mampu membuat kita merasa besar dengan sedikit saja kelebihan yang kita miliki.

Juga mampu membuat kita memandang remeh kaum muslimin yang lainnya serta membodoh-bodohi dan merendahkan mereka.

Orang Yang Sombong Lebih Takut Terhadap Penghakiman Manusia Daripada Penghakiman Allah

Bukan Hinaan Dan Kebencian Orang Lain Yang Harus Kamu Takuti, Tapi Kesombongan Yang Ada Dalam Hatimu Sendiri
instagram.com/helminursifah/

Jika kesombongan dalam diri kita muncul, maka yang akan terjadi adalah kita akan lebih takut pada penghakiman manusia daripada penghakiman Allah.

Kita akan merasa lebih takut kelihatan jelek atau kelihatan buruk atau berbuat dosa dihadapan sesama manusia.

Sehingga membuat kita tidak takut pada Allah, tidak takut dosa, tidak takut Allah murka, yang penting bisa kelihatn mulia dan baik dihadapan manusia, meskipun sesungguhnya itu sandiwara, bersifat riya’ dan semacamnya yang sesungguhnya tidak disukai Allah.

Baca Juga :  Lupakan Mereka yang Membencimu Agar Kamu Tidak Pernah Kehilangan Bahagiamu

Semakin Sombong Semakin Sulit Berbaur Dan Bergaul Dengan Banyak Orang Karenanya Kesombongan Itu Menambah Musuh – Menjauhkan Teman

Bukan Hinaan Dan Kebencian Orang Lain Yang Harus Kamu Takuti, Tapi Kesombongan Yang Ada Dalam Hatimu Sendiri
instagram.com/helminursifah/

Kesombongan adalah awal pemecah persaudaraan dan organisasi, karenanya takutlah bila diri kita termasuk orang yang sombong.

Kesombongan itu hanya akan menambah musuh dan bisa menjauhkan kita dari teman. Karena orang sombong itu cenderung merendahkan orang lain, maka akan sangat mungkin jika orang menjadi tidak suka pada kita.

Kesombongan Adalah Dosa Universal, Kejahatan Besar. Karena Lebih Takut Akan Manusia Alih-Alih Takut Akan Allah

Bukan Hinaan Dan Kebencian Orang Lain Yang Harus Kamu Takuti, Tapi Kesombongan Yang Ada Dalam Hatimu Sendiri
instagram.com/helminursifah/

Kesombongan adalah dosa universal, kesombongan diyakini oleh setiap agama adalah perbuatan dosa besar.

Diyakini sebagai kejahatan besar karena lebih takut pada manusia daripada Allah yang menciptakannya.

Baca Juga :  Sekuat Apapun Kita Menjaga, Yang Pergi Akan Pergi. Sekuat Apapun Kita Menolak, Yang Datang Akan Datang

Dihadapan sesamanya dia takut tidak kelihatan takut pada Allah, namun dalam ibadahnya dia biasa-biasa saja dihadapan Allah.

Jangan Khawatir Mengenai Pendapat Dunia Tentang Dirimu Sepanjang Kamu Berada Di Pihak Allah. Merasa Puas Dengan “Sorakan Surga,” Yang Tidak Bersuara

Bukan Hinaan Dan Kebencian Orang Lain Yang Harus Kamu Takuti, Tapi Kesombongan Yang Ada Dalam Hatimu Sendiri
instagram.com/helminursifah/

Jangan khawatir dengan pendapat dunia, omongan orang, cacian atau bahkan hinaan mereka, jangan takut pada apa yang orang lain pikirkan tentang kita.

Takutlah pada apa yang Allah pikirkan tentang diri kita, cukup puaslah dengan pahala yang akan kita terima kelak atas perbuatan baik kita tanpa perlu pamer, meski banyak orang yang tidak suka dan tak ada yang memuji kita di dunia.