Cantik Itu Auranya Yang Kemana-Mana, Bukan Auratnya Yang Kemana-Kemana

Cantik Itu Auranya Yang Kemana-Mana, Bukan Auratnya Yang Kemana-Kemana

Jangan bangga dulu bila orang megatakan dirimu cantik, jika membuka aurat masih saja menjadi kebanggaanmu dalam menjalani hidup, karena cantik yang sesungguhnya itu bukan auratnya yang kemana-kemana, tetapi auranya yang kemana-kemana.

Dan aura itu hanya tercipta bila hati penuh dengan keimanan, sehingga ia bisa bertanggung jawab atas segala yang menjadi tanggung jawabnya, baik dalam menjaga hubungannya terhadap Allah, atau dalam menjaga dirinya sebagai terindah dunia.

Sehingga ia sadar betul akan tanggung jawabnya, ia tidak akan membuka auratnya sembarangan hanya untuk mendapat pengakuan baik dari mata yang melihatnya, terlebih lagi dari mata seorang lelaki ajnabi.

Jangan Mengaku Dirimu Cantik, Jika Menutup Keindahan Tubuh Saja Kamu Tidak Bisa

Cantik Itu Auranya Yang Kemana-Mana, Bukan Auratnya Yang Kemana-Kemana
muslimah-photography.blogspot.co.id

Iya, jangan mengaku dirimu cantik, jika menutup keindahan tubuh saja kamu tidak bisa, karena cantik itu adalah ia yang selalu menjaga keindahan dirinya yang merupakan titipan dari Allah.

Baca Juga :  Saat Memiliki Pasangan, 5 Sikap Ini Harus Kamu Buang Jauh-juah

Maka, tidak usah bangga jikalau dirimu mempunyai tubuh semampai, kulit putih mulus, rambut panjang hitam bagaikan helaian benang sutera, mata below yang menawan, hidung mancung seperti paruh burung, mulut mungil yang merekah, tangan lentik, dan kaki yang jenjang, jika semua itu hanya membuatmu berdosa dihadapan Allah.

Jangan Mengaku Dirimu Cantik, Jika Seringkali Kamu Menawarkan Keindahan Tubuhmu Dengan Murahnya Pada Mata Lelaki Yang Bukan Muhrim

Cantik Itu Auranya Yang Kemana-Mana, Bukan Auratnya Yang Kemana-Kemana
muslimah-photography.blogspot.co.id

Jangan mengaku dirimu cantik, jika seringkali kamu menwarkan keindahan tubuhmu dengan murahnya pada mata lelaki yang bukan muhrim, karena cantik itu adalah ketika kamu selalu menjaga keindahan yang dimiliki hanya untuk seseorang yang halal bagimu kelak.

Baca Juga :  Menjadi Cantik Itu Memang Asyik, Tetapi Peribadi Yang Baik Jauh Lebih Menarik

Jangan Mengaku Dirimu Cantik, Jika Kamu Masih Bangga Dengan Pujian Lelaki Yang Secara Jeli Menikmati Keindahanmu Dengan Begitu Liarnya

Cantik Itu Auranya Yang Kemana-Mana, Bukan Auratnya Yang Kemana-Kemana
dream.co.id

Jangan mengaku dirimu cantik, jika kamu masih bangga dengan pujian lelaki yang secara jeli menikmati keindahanmu dengan begitu liarnya.

Karena tak jarang dari para perempuan yang apabila dikatakan seksi ia berbunga-bunga mendengarnya, ia merasa sangat senang saat keindahan yang dimiliki dan ditampilkannya bisa diakui baik oleh para lelaki.

Padahal jika ditela’ah lebih baik lagi, kata-kata seksi itu adalah kata yang menghinakan sebab mereka telah merasa puas dengan tontonan gratismu.

Jangan Mengaku Dirimu Cantik, Jika Keindahan Yang Kamu Miliki Seringkali Membuat Orang Yang Memandangnya Berdosa

Cantik Itu Auranya Yang Kemana-Mana, Bukan Auratnya Yang Kemana-Kemana
sinemart.com

Jangan mengaku dirimu cantik, jika keindahan yang kamu miliki seringkali membuat orang yang memandangnya berdosa.

Baca Juga :  Pasca Putus, Jika Menemukan Cinta yang Lain, Sertakan Allah Saat Mencintai, Agar Hatimu Tidak Patah Lagi

Karena yang cantik itu adalah ia yang selallu menjadikan kecantikan yang dimiliki berkah bagi dirinya sendiri dan orang lain, seperti kecantikan akhlaq, kecantikan ilmu dan kecantikan yang dihassilkan oleh amal-mal baik.

Karena Cantik Itu Adalah Yang Beriman, Berilmu, Dan Berakhlaq, Sehingga Tidak Sembarangan Menyuguhkan Keindahannya Pada Sembarang Lelaki

Cantik Itu Auranya Yang Kemana-Mana, Bukan Auratnya Yang Kemana-Kemana
istockphoto.com

Karena cantik itu adalah yang beriman, berilmu, dan berakhlaq, sehingga ia tidak sembarangan menyuguhkan keindahan yang dimilikinya pada sembarang lelaki.

Ia selalu bertanggung jawab pada dirinya, ia selalu menjaga malu dan muru’ahnya, maka pantas saja jika auranya selalu kemana-kemana, sebab orang lainpun tak sekedar memujinya tapi mengagumi keindahan peribadinya.