Cara Membedakan Lapar Mata dan Lapar Beneran, Biar Tidak Cepat Gemuk

Cara Membedakan Lapar Mata dan Lapar Beneran, Biar Tidak Cepat Gemuk
Cara Membedakan Lapar Mata dan Lapar Beneran, Biar Tidak Cepat Gemuk
hellosehat.com

Tubuh akan memberi sinyal rasa lapar agar mendapatkan makanan, namun ternyata makan tidak selalu terkait dengan rasa lapar. Bisa jadi hanya lapar mata yang mempengaruhi tubuh untuk memberikan sinyal rasa lapar.

Rasa lapar bisa timbul karena faktor kebosanan, stres dan kelelahan. Sehingga seseorang memilih untuk mengkonsumsi camilan untuk menurunkan kebosanan dan stres.

Kebiasaan inilah akan menyebabkan berat badan naik, juga bisa menyebabkan diabetes, jantung dan naiknya tekanan darah.

Penelitian mengatakan bahwa keinginan mengkonsumsi makanan bisa terjadi tanpa adanya rasa lapar. Maka dari itu harus bisa mengendalikan agar tidak berlebihan.

Berikut beberapa cara untuk mengetahui apakah yang dirasakan adalah benar-benar lapar atau hanya lapar mata.

Baca Juga :  Tenanglah Tak Perlu Iri Kita Punya Porsi Masing-masing. Hidup yang Terlihat Mewah Belum Tentu Beneran Indah

1. Kapan Terkahir Kali Makan

Ingat kembali kapan terakhir makan, jika hanya beberapa jam kemudian lalu merasa lapar maka rasa makanan itu bukan benar-benar lapar.

2. Apa yang Kamu Makan Terakhir Kali

Jika makananmu dalam porsi yang sedikit waktu terakhir makan mungkin kamu harus segera makan. Namun jika porsi makanannya cukup besar maka sebaiknya ganjal dengan segelas air putih.

3. Waspada Gejala Fisik

Kamu benar-benar lapar jika kamu mudah tersinggung, perut keroncongan, kehilangan energi, lemas dan gemaran. Maka sebaiknya segeralah makan.

4. Pahami Suasana Hati

Orang yang bahagia, stres atau lelah akan cenderung mengkonsumsi makan lebih sering. Maka dari itu kontrol makanan dengan porsi makan yang kamu konsumsi.

Baca Juga :  Jangan Makan di Malam Hari, Ini Manfaat Tidur Dengan Perut Kosong

5. Memahami Faktor Emosional

Ketika kita melihat makanan secara otomastis kita tergiur dan terbayang-bayang makanan tersebut. Kamu merasa mengidam, memenuhi makanan yang kamu idam-idamkan tidak akan memuaskan rasa kenyangmu.