Ada saatnya semua kebaikan dan ketulusanmu hanya dipermainkan. Kamu bertahan namun dia tidak mau berubah dan tidak mau berusaha memperbaiki hubungan.
Jika kamu sudah berusaha namun dia tidak berubah sudah saatnya kamu memprioritaskan hal yang memang pantas kamu dapatkan.
Jika kamu dipermainkan, alangkah lebih baik kamu harus memperhatikan dirimu sendiri dan menghentikan hubungan yang tidak baik bagi dirimu sendiri. Begini cara menghadapi pasangan yang hanya mempermainkanmu.
1. Sudah Berapa Banyak Kesempatan yang Kamu Berikan
Pertanyaan ini tertuju kepada dirimu sendiri agar kamu tahu seberapa sering kamu memberi kesempatan untuknya.
Jika terlalu banyak kesempatan yang kamu berikan namun dia tetap menyia-nyiakan mungkin ada baiknya untuk berhenti memberi kepercayaan.
2. Curhat Kepada Teman
Yang kamu butuhkan terkadang adalah sesuatu yang sebenarnya kamu sudah merasakan sendiri dan mengetahuinya. Untuk memperjelas apakah dia selama ini mempermainkanmu kamu hanya perlu bercerita kepada temanmu.
Ceritakan secara blak-balakan tentang masalahmu dengannya, sehingga temanmu akan mengatakan hal-hal yang ingin kamu dengar, meskipun menyakitkan namun itulah kenyataannya.
3. Kehilangan Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Saat kamu mengambil keputusan apakah kamu mengandalkan hati atau perasaan? Gunakan hati namun jangan sampai lpa membawa pikiran.
Apakah kamu lebih banyak merasakan kesedihan dari pada kebahagiaan, jika yang kamu rasakan lebih banyak kecewa dan sedihnya lebih baik pilihlah pikiranmu.
4. Terbuka Kepada Pasangan
Jika kamu sudah memikirkannya sendiri, maka sudah waktunya kamu berbicara kepada pasanganmu. Jangan biarkan dia datang dan pergi sesuka hatinya.
Jangan biarkan dia meremehkanmu serta beranggapan bahwa kamu akan selalu ada apapun yang terjadi.
5. Biarkan Dia Pergi
Hal tersulit dalam kehidupan saat kamu harus merelakan tapi sebenarnya kamu masih sangat mencintainya. Kamu memilih pergi karena dirasa sudah tidak tahan lagi.
Keputusanmu sudah tepat karena kamu pergi dari seseorang yang tidak bisa menghargaimu.