Cara Tepat Tentukan Target Market Bisnismu

Cara Tepat Tentukan Target Market Bisnismu

Cara Tepat Tentukan Target Market Bisnismu – Bisnis tanpa konsumen ibarat pepesan kosong, tidak berarti. Syarat utama bisnis memang harus memiliki konsumen yang menggunakan produk kita. Sidikit atau banyak, yang penting ada konsumen maka itu bisa disebut bisnis.

Namun, kembali lagi, kadang setiap kita memulai bisnis kita sering lupa untuk menetapkan siapa target market kita dengan detail. Bisa saja kita ketika mendapat pertanyaan tentang siapa market dari bisnis kita, maka tak jarang kita menjawab, produk saya ini buat semua orang kok.

Konsumen harus spesifik dan tertarget. Tidak cocok ketika kita jualan popok bayi maka targetnya semua orang diberbagai kalangan. Maka dari itu kita perlu merumuskannya terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Kali ini tim kami akan membahas tentan tiga poin penting yang perlu dipehatikan dalam menentukan siapa target market kita.

Baca Juga :  Buраtі Irna Turun Lаngѕung Evаkuаѕі Kоrbаn Bаnjіr Rоb

LinkedIn Learning Staff | Student Support | University of Central Lancashire

Melihat Data – Data

Sebelum menentukan target market coba untuk melihat data. Bisa berupa jumlah penduduk, usia, jenis kelamin, pekerjaa, hingga setatus sosial ataupun pribadi. Semua data bisa kamu manfaatkan untuk mencari lebih detail tentang potensi setiap segmen.

Data penting untuk kamu sebelum memulai bisnis. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menciptakan strategi dan menetukan target market dengan detail. Sehingga kegiatan marketing yang bisnismu jalankan dapat berjalan dengan tepat dan efisien.

Mennghitung Jumlah Permintaan

Setelah melihat data potensi segmen market yang akan kamu target. Maka selanjutnya adalah kamu harus mengetahui jumlah kemungkinan permintaan yang akan tercipta di segmen market tersebut.

Cara mengetahui permintaan ini bisa melalui cara melakukan observasi, apakah ada bisnis yang berjalan di segmen market tersebut. Apakah permintaan itu terjadi dikurun waktu tertentu atau kah permintaan itu selalu meningkat setiap bulannnya.

Baca Juga :  Benar, Cinta Membuat Kita Mengerti, Bahwa Ada Bahagia Sebelum Patah Hati

Melakukan Validasi

Kamu tetap hari menvalidasinya, memastikan segmen yang kamu targetkan benar-benar memiliki potensi permintaan yang tinggi. Menvalidasinya dengan cara kamu menawarkan ke segmen pasar yang kamu target. Lalu menghitung permintaan dari segmen tersebut dengan jumlah penjualan yang bisa diperoleh.

Jika kamu telah menjual produkmu berdasarkan data dari target konsumenmu dengan jumlah permintaan yang tak jauh beda dari predikis di awal, maka kamu telah menemukan target konsumen dengan tepat. Ketika kamu sudah menemukan, kamu bisa memanfaatkannya dengan baik untuk pengembangan bisnismu.

Tiga cara diata bisa kamu coba untuk lebih muda dan cepat menentukan siapa target konsumen untuk bisnismu. Selamat berjuang.