Suamimu, dia adalah makhluq biasa yang tidak memiliki kuasa apapun, karena semua yang dia bisa karena Allah lah yang membantunya. Maka cintai dan sayangi dia sewajarnya saja, jangan pernah berharap dan bersandar sepenuhnya kepada dirinya.
Mengapa? agar kamu tidak merasakan sakit karena kecewa, apabila harapanmu tidak bisa ia penuhi dengan sempurna. Tapi bersandar dan berharaplah kepada Allah saja, sebab itu akan menjaminmu selalu tenang dan bahagia.
Berharaplah Kepada Allah, Itu Lebih Menjaminmu Terhindar Dari Sakit Hati dan Kecewa
Iya, berharaplah kepada Allah, bersandarlah kepada Allah, dan teruslah berbaik sangka kepada-Nya, itu lebih menjaminmu terhindar dari sakit hati dan kecewa.
Ketika kamu benar-benar berharap kepada Allah, maka disitulah kamu akan merasa bahwa setiap hal baik selalu Allah sandingkan dengan murahnya dalam hubunganmu dengan pasangan.
Cinta yang Berlebihan Akan Membuatmu Tersiksa, Karena Akhirnya Kamu Tidak Akan Pernah Merasa Tenang
Ketahuilah, cinta yang berlebihan terhadap manusia itu akan membuat dirimu tersiksa, karena pada akhirnya kamu tidak akan pernah merasa tenang.
Bisa jadi saking cintanya kamu kepada pasanganmu, kepada suamimu, maka disitulah cemburu berlebihan muncul. Bukan cuma itu, kadang jika sudah cemburu yang berlebihan, maka berburuk sangka, curigaan, atau apalah yang buruk-buruk mudah kamu lakukan.
Pasrahkan Semuanya Kepada Allah, Karena Allah yang Maha Kuasa Membolak-balikkan Hatinya
Untuk itu, jika benar kamu mencintai dan menyayangi pasanganmu, maka pasrahkan semua rasa itu kepada Allah, karena Allah yang maha kuasa dalam membolak-balikkan hati, Allah yang maha mampu dalam menjaganya dalam segala kondisi.
Kamu Tidak Bisa Sepenuhnya Menjaga Suamimu, Tapi Allah Maha Mampu Menjaganya Dalam Kondisi Seperti Apapun
Sungguh sehebat apapun kamu, tentu kamu tidak akan pernah bisa sepenuhnya menjaga suamimu, kamu tidak akan sepenuhnya akan dekat dan memantau dirinya terus menerus, tapi Allah maha mampu menjaganya dalam kondisi seperti apapun.
Oleh karenanya, tidak usah sibuk-sibuk naruh rasa curiga yang tidka jelas, cukup pasrahkan kepada Allah, karena tentu kamu akan selamat dari rasa yang tidak-tidak, yang hanya akan merugikan dirimu.
Tugasmu Hanyalah Terus Perbaiki Hubunganmu Dengan Allah, dan Biarkan Allah yang Mengurus Hubunganmu Dengan Suami
Jadi tugasmu sebenarnya apa? tugasmu hanyalah terus memperbaiki hubunganmu dengan Allah, perbaiki yakinmu kepada Allah, perbaiki percayamu kepada Allah, perbaiki prasangkamu kepada Allah, dan biarkan Allah yang mengurus hubunganmu dengan suami.