Ketika kamu dalam keadaan kecewa, jangan sempit akal dan sempit hati untuk tetap ikhlas, kembalikan apa yang kamu alami kepada Allah, karena sejatinya yang terjadi pada manusia, baik sengaja atau tidak semuanya adalah rencana-Nya yang agung.
Lantas saat kamu kecewa, coba dekati Allah dalam kecewamu, coba lebih pasraaah kepada-Nya, karena insyaallah luka dan sakitmu yang mendera akan segera terobati.
Caranya? Kembalikan Semua yang Terjadi Kepada Allah, Jangan Berpikir Sempit Itu Ulah Manusia
Lalu caranya? kembalikan semua yang terjadi kepada Allah, kembalikan apa yang sedang kamu alami kepada sang skenario kehidupan, jangan pernah lagi berpikir sempit bahwa yang terjadi kepadamu adalah ulah manusia, meski nyatanya memang manusialah yang membuatmu kecewa.
Apa yang Sedang Kamu Alami Tak Lepas Dari Rencana Allah, Maka Berbaik Sangka Saja Sebanyak-banyaknya Kepada Allah
Karena sungguh apa yang sedang kamu alami tidaklah lepas dari rencana Allah, apa yang sedang kamu alami tidak lepas dari rencana hebat-Nya, maka gampanglah kamu berbaik sangka saja sebanyak-banyaknya kepada Allah.
Jangan Hanya Fokus Pada Penyebab Kecewamu, Tapi Fokuslah Berbaik Sangka Kepada Allah
Ingat, jangan hanya fokus pada penyebab kecewamu, jangan hanya fokus pada manusia, walau benar manusialah yang mengusik hatimu untuk kecewa.
Tetapi fokuslah berbaik sangka kepada Allah, karena pasti semua kecewa yang tadinya sangat mengusikmu akan segera luntur dari hatimu.
Jangan Pernah Merasa Lemah Sebab Satu Hal Buruk, Percayalah Dibalik Kecewamu Telah Allah Sediakan Kebaikan yang Indah
Intinya jangan pernah merasa lemah sebab satu hal buruk yang kamu alami, percayalah dibalik kecewamu telah Allah sediakan kebaikan yang indah, kebaikan yang nantinya akan membuatmu snagat bersyukur.
Lebih Dekatlah Dengan Allah, Jangan Beri Ruang Hatimu Bersedih Dan Meratap, Sungguh Obatnya Ada Pada Allah
Oleh karenanya, lebih dekatlah dengan Allah, lebih pasrahlah kepada-Nya, dan lebih legowolaah menerima apa yang sedang kamu alami, jangan pernah beri ruang hatimu bersedih dan meratap, sungguh obatnya ada pada Allah.