Allah kadang membiarkanmu dalam keringkihan yang sama, tak lain agar kamu belajar sejenak mengerti apa makna sebuah kesabaran dan keikhlasan.
Maka ketika kamu berkata “aku sudah sabar, tapi sabarku kini telah habis”, maka artinya dalam bersabarmu kamu belum menyertainya dengan rasa ikhlas.
Cobalah sertai dengan ikhlas, cobalah kembalikan semuanya kepada Alah, maka pasti bersabarmu takkan berbatas lagi.
Bila Sakit Hatimu Belum Sembuh, Mungkin Kamu Belum Mengerti Makna Dari Merelakan
Karena dikala kamu disakiti, dikhinati, dan dibohongi tapi kamu tetap bisa legowo, tetap yakin Allah pasti sediakan yang terbaik, maka disitulah arti kesabaran yang sesungguhnya tengah kamu rasakan.
Tetapi sebaliknya, bila sakit hatimu belum juga bisa disembuhkan, maka mungkin kamu belum mengerti makna dari merelakan dalam bersabar yang kamu lakukan.
Cobalah Ikuti Jalan Allah, Jangan Dilawan Karena Itulah yang Terbaik Untukmu
Tidak usah mengungkit rasa sakitmu, cukup ikuti saja skenario Allah dengan penuh rasa sabar. Jangan melawan apa yang telah menjadi ketetapan-Nya, karena pasi inilah yang terbaik untukmu.
Kamu harus sadar, seburuk apapun kisha yang Allah persembahkan kepadamu, itulah yang pantas untukmu.
Mungkin Ini Sudah Jalanmu, Disakiti Dulu Baru Kamu Bisa Belajar Caranya Ikhlas
Iya mungkin ini jalan yang harus kamu lalui, sakit dan sangat menyiksa batin, tetapi mungkin dengan cara disakiti dulu baru kamu bisa belajar caranya ikhlas, memaafkan, dan merelakan.
Karena seberapa buruk kisah yang Allah tulis, pasti tidak akan berjalan sia-sia begitu saja, akan ada kebaikan dan hikmah bersamanya.
Mungkin Rasa Kecewamu Allah Hadirkan Agar Kamu Tahu Caranya Mengendalikan Hati
Serta mungkin saat ini kamu merasa sangat kecewa atas kisah buruk yang tiba-tiba Allah hadirkan, perpisahan yang kejam, pengkhianatan yang sangat sadis, dan kebohongan yang sangat menyakitkan.
Namun, semua itu Allah hadirkan tak lain agar kamu tahu caranya mengendalikan hatimu untuk tak berharap tinggi-tinggi agi kepada manusia dimoment selanjutnya.
Kamu Harus Percaya, Bahwa Kisah Menyakitkan Inilah Kamu Bisa Menjadi Peribadi yang Lebih Bijak
Maka percayalah, skenario Allah pasti baik dan selalu terbaik, meski kadang harus kamu hadapi dengan airmata terlebih dahulu.
Karena mungkin semua kisah menyakitkan yang demikian inilah yang akan membuatmu menjadi peribadi yang lebih bijak lagi kedepannya.